Uji Coba Lelang Gula Rafinasi Berhasil Jual 3.265 Ton

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
23 January 2018 17:32
Bappebti mengklaim lelang gula rafinasi ini telah berhasil menurunkan harga gula.
Foto: Detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Uji coba lelang gula kristal rafinasi (GKR) yang dilakukan pada 4 September 2017 - 22 Januari 2018 telah berhasil menjual 3.265 ton dengan nilai transaksi Rp 29,37 miliar.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Bachrul Chairi mengklaim transaksi GKR dengan sistem lelang telah berhasil menurunkan harga rata-rata per kilogram. Pada September rata-rata harga gula Rp 9.525/kg dan Oktober jadi Rp Rp 9.163/kg. Pada November Rp 9.108/kg dan Desember sebesar Rp 8.968/kg.

"Harga rata-rata pada bulan ini sampai kemarin dengan PPN (pajak pertambahan nilai) sebesar Rp 8.911 per kilogramnya," jelas Bachrul dalam konferensi persnya.

Bachrul mengklaim perubahan ke arah sistem lelang ini berhasil meningkatkan volume dan frekuensi transaksi sehingga menarik turun mekanisme harga gula rafinasi di pasaran. Hal ini diakuinya lebih menguntungkan UKM/UMKM.

"Ini sesuai harapan kami. Perubahan ke sistem lelang ini membuat lebih banyak UMKM yang bisa beli dengan harga murah. Dulunya, dengan sistem kontrak mereka biasa beli dengan harga Rp 10.500 - 11.000/kg. Kalian bisa lihat perbedaan harga hampir sebesar Rp 2.000/kg itu besar loh," jelas Bachrul kepada wartawan.

Bachrul mengatakan uji coba perdagangan GKR ini akan terus dievaluasi dalam waktu 2 minggu hingga 1,5 bulan ke depan, terutama mekanisme pengawasan stok untuk menghindari rembesan.

"Uji coba ini akan terus kita evaluasi dalam beberapa minggu ke depan sampai saya yakin untuk merekomendasikan kepada Pak Menteri untuk menerapkan perdagangan GKR melalui pasar lelang secar formal," ujarnya.

Bachrul berharap perdagangan GKR sebagai komoditas berjangka secara formal dapat diaplikasikan sebelum akhir tahun ini. “Perpres (Peraturan Presiden) sudah dikirim dari Kemenko (kementerian koordinator perekonomian), sedang diproses di Setneg (sekretaris negara),” terang Bachrul.

Dalam perdagangan GKR melalui Pasar Lelang Komoditas ini, Bappebti selaku regulator bekerja sama dengan PT Pasar Komoditas Jakarta (PKJ) selaku operator lelang, PT Bursa Berjangka Jakarta yang menyiapkan sistem perdagangan (trading engine), dan PT Kliring Berjangka Indonesia sebagai lembaga penjamin. 

Selain itu, Bappebti juga bekerja sama dengan PT Sucofindo sebagai penguji mutu, pengelola dan pengawas gudang serta PT Pos Indonesia sebagai mitra transportasi dan distribusi.

Hingga saat ini sudah ada 1.784 peserta lelang terdaftar. Peserta lelang jual terdiri atas 11 produsen gula rafinasi yang ada di Indonesia. Sementara itu, 1.773 peserta lelang beli terdiri atas 388 industri besar, 54 koperasi, dan 1.331 anggota UKM/UMKM.
(roy/roy) Next Article Setiap Tahun Rembesan Gula Rafinasi Mencapai 300.000 Ton

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular