Jokowi: Jangan Sampai Kebakaran Hutan Ganggu Asian Games 2018
Arys Aditya, CNBC Indonesia
06 February 2018 10:59
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya agar mulai melakukan persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran lahan dan hutan seiring perkiraan musim kemarau yang datang lebih cepat.
(ray/ray) Next Article Ini Cerita di Balik Murka Jokowi Sampai Mau Pecat Pejabat
Mengutip estimasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jokowi menyebut intensitas hujan di Indonesia bakal melemah pada Juni. Bahkan di Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat, kemarau datang pada April.
"Ini harus betul-betul jadi catatan. saya minta ini jadi catatan. Persiapan harus segera dimulai. Jangan tunggu kejadian baru bergerak. Jangan sampai ada kebakaran besar baru kita tabrak sana, tabrak sini," kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Koordinasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Selasa (06/02/2018 ).
Kepala Negara menekankan, deteksi dini harus terus dilakukan, lalu kesiapan dan ketersediaan sumber daya manusia serta peralatan. Dia menyebut aktivasi satuan tugas kebakaran lahan juga penting, baik di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa.
"Pastikan juga, ini terutama para gubernur, para pengelola lahan, kewajiban jaga wilayah kerjanya, siapkan sarana dan prasarana, personil. Libatkan masyarakat dalam pencegahan."
Selain itu, Presiden juga meminta agar penegakan hukum terhadap para pelaku pembakar hutan dan lahan harus dilakukan tanpa pandang bulu, baik secara perdata maupun pidana.
Jokowi menegaskan, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 sehingga dia tidak ingin perhelatan itu terganggu oleh kasus kebakaran hutan dan lahan.
"Saya ingatkan lagi, jangan sampai saat perhelatan itu ada asap, karhutla, sehingga mengganggu image kita, juga penerbangan. Jadi kita harus bekerja keras agar perhelatan Asian Games bisa lancar tanpa terganggu karhutla," ungkapnya.
"Ini harus betul-betul jadi catatan. saya minta ini jadi catatan. Persiapan harus segera dimulai. Jangan tunggu kejadian baru bergerak. Jangan sampai ada kebakaran besar baru kita tabrak sana, tabrak sini," kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Koordinasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Selasa (06/02/2018 ).
"Pastikan juga, ini terutama para gubernur, para pengelola lahan, kewajiban jaga wilayah kerjanya, siapkan sarana dan prasarana, personil. Libatkan masyarakat dalam pencegahan."
Selain itu, Presiden juga meminta agar penegakan hukum terhadap para pelaku pembakar hutan dan lahan harus dilakukan tanpa pandang bulu, baik secara perdata maupun pidana.
Jokowi menegaskan, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 sehingga dia tidak ingin perhelatan itu terganggu oleh kasus kebakaran hutan dan lahan.
"Saya ingatkan lagi, jangan sampai saat perhelatan itu ada asap, karhutla, sehingga mengganggu image kita, juga penerbangan. Jadi kita harus bekerja keras agar perhelatan Asian Games bisa lancar tanpa terganggu karhutla," ungkapnya.
(ray/ray) Next Article Ini Cerita di Balik Murka Jokowi Sampai Mau Pecat Pejabat
Most Popular