Jasa Raharja Siapkan Rp 2,5 T untuk Santunan Korban Meninggal
Exist In Exist, CNBC Indonesia
30 January 2018 20:33
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Raharja menyiapkan anggaran untuk santunan korban meninggal dunia pada kecelakaan lalu lintas pada tahun ini senilai Rp 2,5 triliun.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Raharjo mengatakan anggaran ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,9 triliun.
"Memang 2018 ini pasti akan meningkat jumlahnya, tahun 2018 kita menganggarkan tidak kurang dari Rp 2,5 triliun untuk korban meninggal dunia. Prinsipnya kami siap untuk memberikan santunan," kata Budi dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Selasa (30/01/2018).
Dia menuturkan naiknya anggaran ini disebabkan mulai 1 Juni 2017 diberlakukan nilai santunan baru yakni naik 100% dibandingkan dengan yang lama.
Dengan demikian, lanjutnya, kemungkinan nilai santunan pada tahun ini pun juga meningkat.
Selain itu, Budi juga menyebutkan pada tahun ini pihaknya akan kembali mengadakan mudik gratis pada masa lebaran. Dia menargetkan tahun ini dapat memberangkatkan sebanyak 200.000 penumpang baik dengan bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat.
"2017 kami memberangkatkan 118 ribu penumpang pemudik dan 2018 target 200 ribu pemudik. Tadi dismapikan pak Dirjen kami konsentrasi di Jawa. Tahun ini akan kami kembangkan juga di Sumatera," ujarnya.
Pada tahun 2017, jelasnya, 27% BUMN sudah mengadakan mudik gratis, sedangkan tahun ini diharapkan 60% BUMN dapat mengadakan mudik gratis agar lebih banyak pemudik yang bisa diberangkatkan.
Next Article Jasa Raharja Borong Penghargaan Indonesia Human Capital Award
Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Raharjo mengatakan anggaran ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,9 triliun.
"Memang 2018 ini pasti akan meningkat jumlahnya, tahun 2018 kita menganggarkan tidak kurang dari Rp 2,5 triliun untuk korban meninggal dunia. Prinsipnya kami siap untuk memberikan santunan," kata Budi dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Selasa (30/01/2018).
Dengan demikian, lanjutnya, kemungkinan nilai santunan pada tahun ini pun juga meningkat.
Selain itu, Budi juga menyebutkan pada tahun ini pihaknya akan kembali mengadakan mudik gratis pada masa lebaran. Dia menargetkan tahun ini dapat memberangkatkan sebanyak 200.000 penumpang baik dengan bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat.
"2017 kami memberangkatkan 118 ribu penumpang pemudik dan 2018 target 200 ribu pemudik. Tadi dismapikan pak Dirjen kami konsentrasi di Jawa. Tahun ini akan kami kembangkan juga di Sumatera," ujarnya.
Pada tahun 2017, jelasnya, 27% BUMN sudah mengadakan mudik gratis, sedangkan tahun ini diharapkan 60% BUMN dapat mengadakan mudik gratis agar lebih banyak pemudik yang bisa diberangkatkan.
Next Article Jasa Raharja Borong Penghargaan Indonesia Human Capital Award
Most Popular