
PUPR Libatkan Zeni TNI AD Bangun Jalan Perbatasan Kalimantan
Exist In Exist, CNBC Indonesia
29 January 2018 20:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melibatkan Zeni TNI-AD dalam pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan tahun ini.
(roy/roy) Next Article China dan Korsel Minat Bangun Proyek Perumahan Pemerintah
Kerja sama ini resmi dilakukan usai penandatanganan kontrak enam paket kegiatan pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan Timur (35 Km) dan Kalimantan Utara (97 Km) senilai Rp 330 miliar.
"Tahun ini Kalimantan Timur ada 35 Km nilai kontrak total Rp 87 miliar untuk dikerjakan dengan suakelola. Kalimantan Utara 97 Km, nilai kontraknya Rp 243 miliar," kata Ketua Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Refly Ruddy Tangkere di Kementerian PUPR, Senin (28/01/2018).
Refly menjelaskan Zeni TNI-AD dalam hal ini berperan untuk membuka jalan dari hutan hingga menjadi badan jalan, sedangkan selanjutnya dikerjakan oleh kontraktor.
Secara keseluruhan, ungkapnya, pembangunan jalan perbatasan dengan panjang total 826 Km di Kalimantan Utara dan 400 Km di Kalimantan Timur senilai Rp 2,4 triliun dapat selesai pada tahun 2019. Namun, khusus Kalimantan Timur pihaknya optimis dapat selesai tahun ini.
"Untuk Kalimantan Timur sudah bisa dipastikan akan tembus tahun ini ke Kalimantan Utara sampai ke batas Kalimantan Barat. Yang agak berat memang di Kalimantan Utara, ada beberapa trase yang harus kita perbaiki karena topografinya," jelasnya.
"Tahun ini Kalimantan Timur ada 35 Km nilai kontrak total Rp 87 miliar untuk dikerjakan dengan suakelola. Kalimantan Utara 97 Km, nilai kontraknya Rp 243 miliar," kata Ketua Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Refly Ruddy Tangkere di Kementerian PUPR, Senin (28/01/2018).
Secara keseluruhan, ungkapnya, pembangunan jalan perbatasan dengan panjang total 826 Km di Kalimantan Utara dan 400 Km di Kalimantan Timur senilai Rp 2,4 triliun dapat selesai pada tahun 2019. Namun, khusus Kalimantan Timur pihaknya optimis dapat selesai tahun ini.
"Untuk Kalimantan Timur sudah bisa dipastikan akan tembus tahun ini ke Kalimantan Utara sampai ke batas Kalimantan Barat. Yang agak berat memang di Kalimantan Utara, ada beberapa trase yang harus kita perbaiki karena topografinya," jelasnya.
(roy/roy) Next Article China dan Korsel Minat Bangun Proyek Perumahan Pemerintah
Most Popular