
Anies Kritik Pedas Jalan Era Jokowi, PUPR Serang Balik

Jakarta, CNBC Indonesia - Kritik atau singgungan dari Calon Presiden RI dari Partai Nasdem, PKS & Demokrat Anies Baswedan menuai pro dan kontra. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyinggung program pemerintah khususnya pembangunan infrastruktur jalan.
Anies menyinggung, era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pencapaian pembangunan jalan 10 kali lipat dari Jokowi. Dia bilang, Jokowi memang membangun 63% jalan tol yang ada di Indonesia, tepatnya 1.569 km dari 2.499 km tol yang ada.
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, yang disebut pembangunan jalan era SBY lebih panjang dari zaman Jokowi merupakan salah interpretasi data BPS.
"Yang disebut bahwa pembangunan jalan SBY lebih panjang dari zaman Jokowi, bukan seperti itu. Itu data BPS, jadi salah interpretasi data BPS," kata Hedy saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (24/5/2023).
![]() Calon Presiden RI 2024 Anies Baswedan dalam Puncak MILAD KE-21 PKS. (Tangkapan Layar Youtube PKSTV) |
Hedy menjelaskan, pada era Presiden SBY mengapa jalan nasional menjadi lebih panjang, hal itu karena adanya penambahan status kewenangan dari jalan provinsi menjadi jalan nasional, tetapi bukan merupakan pembangunan jalan baru.
"Waktu zaman SBY kan nambah jalan nasional, itu kebanyakan bukan hasil pembangunan jalan baru. Ada, tapi sedikit. Jaman Jokowi juga sama, ada perubahan walau sedikit. Tapi itu tak ada hubungannya dengan hasil pembangunan. Itu adalah perubahan status jalan," terangnya.
"Saya punya Jalan Provinsi, jalannya sudah ada, bukan baru dibangun. Tahun 2000 sekian ada SK baru ini statusnya Jalan Provinsi jadi Jalan Nasional. Jadi bukan pembangunan jalan baru. BPS itu perubahan status jalan bukan hasil pembangunan jalan. Jadi salah melihat itu sebagai hasil pembangunan jalan," imbuhnya.
Hedy menekankan bahwa interpretasi sangat berbeda antara penambahan status Jalan Nasional dengan hasil pembangunan jalan. "Beda antara penambahan status jalan nasional dan hasil pembangunan jalan. Bukan jalan barunya ya," pungkasnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngomong Ini, Anies Kena Serangan dari Lingkungan Istana