PUPR Minta Maaf Soal Kondisi di Calon IKN, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, kondisi kemantapan jalan di Kalimantan Timur hanya 86%. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya anggaran.
"Jadi mohon maaf dari Kaltim kalau bapak dari Kalimantan Timur calon IKN (ibu kota negara) kok kemantapannya kok hanya 86% karena itu memang PR kami, karena memang concern anggaran ini memang di preservasi jalan," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (29/6/2022).
Bahkan secara nasional diperkirakan target kemantapan 2024 jalan juga kemungkinan tidak tercapai. Dimana diperkirakan realistisnya hanya 95% turun 2% dari target sebesar 97%.
"95% saja itu tantangan," jelasnya.
Dari dokumen paparannya diketahui pada tahun 2020-2021 terjadi penurunan kondisi jalan baik sepanjang 2.250 kilometer, berlanjut pada 2021-2022 ada penurunan kondisi baik sebesar 2.928 kilometer.
Selain itu untuk pekerjaan kegiatan preservasi terdapat backlog atau daftar kegiatan yang tertunda sampai 2023 mencapai Rp 24,6 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Proyek Infrastruktur Bejibun Bikin Waskita Optimistis
(dce)