
Impor Tak Langsung Turunkan Harga Beras

Berdasarkan pantauan Tim Riset CNBC Indonesia terhadapĀ data Badan Pusat Statistik, volume beras yang diimpor pada periode 2014 - 2015 cukupĀ besar.
Saat itu, kebijakan impor diambil setelah rata-rata kenaikan harga menyentuh 0,63% month-to-month (MoM) pada periode Juli 2014, lalu sebesar 0,8% MoM pada Agustus 2014.
Hal menarik yang perlu dicatat adalah bertambahnya volume impor beras pada November - Desember 2014 ternyata tidak diikuti dengan penurunan harga beras, malahan peningkatan harga beras semakin menjadi-jadi.
Harga beras sempat stabil pada September - Oktober 2014, akan tetapi kemudian terus merangkak naik hingga menembus harga Rp 10.000,00 pada Februari 2015. Pada periode Maret 2015, tercatat kenaikan harga rata-rata beras nasional telah naik ke level Rp 10.375,45.
Penurunan harga baru mulai terjadi pada periode April 2015, seiring dengan masa panen raya yang dilangsungkan pada bulan Maret - April 2015. Pada periode tersebut, harga rata-rata beras nasional akhirnya turun ke level Rp 9.966,45.
![]() |