Agus Marto Akui Sulit Turunkan Suku Bunga Acuan Lagi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 January 2018 16:28
Ruang pelonggaran moneter semakin menipis. Suku bunga acuan sulit turun.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyebut, ruang pelonggaran moneter untuk kembali menurunkan suku bunga acuan tipis. BI akan menggunakan instrumen makroprudensial ke depan.

"Ruang pelonggaran policy rate sudah tipis dan tidak besar. Kami bisa respons dengan kebijakan makroprudensial," ujar Agus Marto saat ditemui di gedung Majelis Ulama Indonesia Rabu (24/1/2018).

Agus Marto mengatakan, sempitnya ruang bank sentral melonggarkan kebijakan moneternya ini memang mempertimbangkan dinamika perekonomian global maupun domestik yang terjadi.

Dari sisi global, bank sentral masih mencermati rencana kenaikan Fed Fund Rate pada tahun ini. Normalisasi kebijakan bank sentral AS, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap sendi perekonomian domestik.

Lagipula, lanjut Agus, BI telah melakukan pelonggaran dari kebijakan makroprudensial, seperti rasio intermediasi makro prudensial dan penyangga likuiditas makro prudensial.

“Ini akan membuat likuiditas bank lebih baik, dan pasar yang mendalam,” jelasnya.

Agus juga menyampaikan sesuai survei Bank Indonesia sampai pekan ketiga bulan Januari 2018, terjadi inflasi sebesar 0,6%. Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan harga beras dan cabai.

"Serta holtikultura juga. Tapi kami sambut baik pemerintah lakukan impor beras sehingga harga akan kembali stabil," ujarnya.




(dru) Next Article FOTO: Sayonara, Gubernur BI Agus Martowardojo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular