
Menhub Ingin Pilot Nganggur Bisa Magang di Maskapai
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
24 January 2018 12:48

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maskapai mau memberikan pelatihan dan kesempatan bekerja bagi para pilot yang masih mengganggur.
Adapun jumlah penerbang yang menganggur saat ini mencapai 556 pilot, dari jumlah total 2.000 pilot di Indonesia.
Menhub mengatakan maskapai dapat menerima pilot mengganggur itu sebagai pekerja magang terlebih dahulu.
“Kepada para airlines, saya meminta untuk menerima mereka-mereka (pilot menganggur). Kalau bisa prosesnya dimulai dari magang lalu menjadi co-pilot,” jelasnya, Rabu (24/01/2018).
Dia menuturkan hal tersebut dalam acara diskusi tentang optimalisasi penyerapan pilot Ab Initio di Hotel Grand Kemayoran.
Di tempat yang sama, seorang pilot pemula yang masih menganggur mengungkapkan besaran gaji pokok seorang penerbang pemula yang baru bekerja di maskapai berkisar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. “Kalau teman saya yang baru masuk, mereka gaji pokok Rp 10 juta, ada juga bisa Rp 15 juta,” ujarnya.
Adapun biaya sekolah pilot tergolong tinggi hingga ratusan juta rupiah, bahkan salah satu sekolah di Bali memasang biaya bagi siswa calon pilot mencapai Rp 700 juta.
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan kepada para pilot yang masih mengganggur diberikan pelatihan seperti pemahaman dinamika terbang, pemahaman kemampuan talenta menerbangkan pesawat, dan attitude dalam menerbangkan pesawat.
"Para pilot (yang mengganggur) ini akan kami lakukan scanning dan upgrading, sehingga mereka dapat terseleksi dan terkualifikasi untuk masuk dalam maskapai-maskapai lokal maupun internasional,” ujarnya.
(ray/ray) Next Article Dari 2.000 Pilot di Indonesia, Hampir 30% Masih Mengganggur
Adapun jumlah penerbang yang menganggur saat ini mencapai 556 pilot, dari jumlah total 2.000 pilot di Indonesia.
Menhub mengatakan maskapai dapat menerima pilot mengganggur itu sebagai pekerja magang terlebih dahulu.
Dia menuturkan hal tersebut dalam acara diskusi tentang optimalisasi penyerapan pilot Ab Initio di Hotel Grand Kemayoran.
Di tempat yang sama, seorang pilot pemula yang masih menganggur mengungkapkan besaran gaji pokok seorang penerbang pemula yang baru bekerja di maskapai berkisar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. “Kalau teman saya yang baru masuk, mereka gaji pokok Rp 10 juta, ada juga bisa Rp 15 juta,” ujarnya.
Adapun biaya sekolah pilot tergolong tinggi hingga ratusan juta rupiah, bahkan salah satu sekolah di Bali memasang biaya bagi siswa calon pilot mencapai Rp 700 juta.
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan kepada para pilot yang masih mengganggur diberikan pelatihan seperti pemahaman dinamika terbang, pemahaman kemampuan talenta menerbangkan pesawat, dan attitude dalam menerbangkan pesawat.
"Para pilot (yang mengganggur) ini akan kami lakukan scanning dan upgrading, sehingga mereka dapat terseleksi dan terkualifikasi untuk masuk dalam maskapai-maskapai lokal maupun internasional,” ujarnya.
(ray/ray) Next Article Dari 2.000 Pilot di Indonesia, Hampir 30% Masih Mengganggur
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular