Internasional

Perdagangan China dengan Korea Utara Turun Tajam di 2017

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
12 January 2018 13:10
Nilai perdagangan China dan Korea Utara turun 10,5% sepanjang tahun 2017 dan anjlok 50,6% di bulan Desember saja
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - China pada hari Jumat (12/1/2018) melaporkan penurunan tajam dalam perdagangan dengan Korea Utara (Korut) tahun 2017. Secara keseluruhan, nilai perdagangan antara kedua negara itu turun 10,5% dibanding tahun 2016.

Perubahan yang terjadi di bulan Desember lebih dramatis lagi. Keseluruhan nilai transaksi perdagangan di bulan itu anjlok 50,6% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016.

Di bulan itu pula, impor ke China dari Korut merosot 81,6% dari tahun sebelumnya menjadi US$54,34 juta (Rp 725,7 miliar), sementara ekspor ke Korut turun 23,4% menjadi $260 juta di periode yang sama.

Untuk keseluruhan tahun 2017, nilai impor China dari Korut turun tajam 33% menjadi $1,72 miliar, terendah dalam empat tahun terakhir. Akan tetapi, nilai ekspor China ke Korut naik 8,3% menjadi $3,34 miliar sepanjang tahun lalu. Nilai tersebut adalah yang tertinggi sejak 2014, dilansir dari Reuters.

Data perdagangan tersebut menggambarkan relasi yang dingin antara Beijing dengan Pyongyang.

Sebagai mitra terbesar dan sumber bantuan utama Korut, China memiliki pengaruh terhadap negara pariah tersebut. Namun, ikatan bilateral yang dijalin sebelum Perang Korea tersebut telah merenggang semenjak Korut mulai melakukan uji coba senjata nuklir di tahun 2006 dan Beijing bergabung dengan komunitas internasional yang mendukung sanksi untuk Pyongyang dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Belakangan ini, di bawah tekanan kuat dari Washington, China telah meningkatkan desakannya terhadap sekutunya di masa lalu tersebut. Beijing telah melarang pemberi pinjaman domestik untuk berbisnis dengan klien dari Korut, serta menghentikan ekspor tertentu agar sejalan dengan sanksi internasional
(prm) Next Article Wabah Corona, Ekspor RI ke China Anjlok!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular