Neraca Perdagangan China Surplus Rp 730,7 T di Desember

Jakarta, CNBC Indonesia – Neraca perdagangan China mencatatkan surplus senilai US$ 54,69 miliar (Rp 730,7 triliun) di Desember, setelah nilai ekspor negara tersebut meningkat 10,9% secara tahunan. Sementara nilai impor tercatat hanya naik 4,5% juga secara tahunan.

Secara keseluruhan, neraca perdagangan China sepanjang 2017 berada pada posisi surplus $422,5 miliar, dilansir dari CNBC.

Menutup akhir tahun, data perdagangan China dilaporkan cukup kuat meskipun berbagai kekhawatiran terhadap kestabilan perekonomian negara muncul.

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini menampilkan data tahun 2017 yang cukup kuat didukung meluasnya pemulihan ekonomi global. Meskipun begitu, berbagai kekhawatiran sempat muncul tentang perekonomian China, termasuk tingginya utang, penggelembungan aset, dan lambatnya pertumbuhan sektor industri.

Sebelumnya, pengamat ekonomi yang dihubungi oleh Reuters memprediksi transaksi ekspor akan meningkat menjadi 9,1% dari setahun yang lalu di bulan Desember, menurun dari pertumbuhan 12,3% di bulan November.
(prm) Next Article Wabah Corona, Ekspor RI ke China Anjlok!