Belum Masuk Holding, Jiwasraya Fokus Kejar Prudential

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
10 January 2018 16:50
Jiwasraya akan fokus kembangkan pasar di luar Jawa dan daerah yang penetrasi asuransinya rendah.
Foto: Tito Bosnia
Jakarta, CNBC Indonesia- Rencana pemerintah menyatukan asuransi BUMN dalam satu induk usaha (holding) asuransi tidak akan melibatkan semua asuransi BUMN. Manajemen Asuransi Jiwasraya mengklaim belum memiliki niat untuk bergabung dalam holding.

“Saat ini kami tidak ikut holding. Kami posisinya stand alone (berdiri sendiri) dan belum berniat untuk mengikuti holding asuransi,” ujar Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim.

Hendrisman menambahkan Saat ini manajemen masih fokus untuk menjadi perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia. Asuransi plat merah ini menargetkan bisa mengalahkan dominasi Prudential di Indonesia.

Untuk merealisasikan rencana tersebut Jiwasraya akan mengembangkan bisnis pada luar Pulau Jawa dan daerah-daerah yang selama ini belum terjamah Jiwasraya.“Sekarang belum mulai pembentukan holding asuransi. Bila sudah dijalankan arahnya mungkin inbreng (pengalihan aset),” tambah Handarisman.



Sebelumnya Kementrian BUMN berencana menyatukan perusahaan asuransi umum milik negara di bawah satu konglomerasi (holding) bahkan merencanakan perusahaan konglomerasi tersebut untuk melantai di bursa saham.

Tujuannya, agar masing-masing perusahaan memiliki pembagian segmentasi yang jelas dan tidak saling mengkanibalkan satu perusahaan asuransi yang lebih besar dengan perusahaan asuransi lainnya yang lebih kecil.

(roy) Next Article Bisnis Bancassurance Tumbuh, Premi Jiwasraya 2017 Rp 21,8 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular