Bisnis Bancassurance Tumbuh, Premi Jiwasraya 2017 Rp 21,8 T

Jakarta, CNBC Indonesia-PT Asuransi Jiwasraya (Persero) meraih premi mencapai Rp 21,8 Triliun di 2017. Angka tersebut naik lebih dari 21% dari premi jiwasraya di 2016 sebesar Rp 18 Triliun.

Selain itu, total aset Jiwasraya tahun ini juga naik sekitar 16,67% dari Rp 38,6 Triliun di 2016 menjadi Rp 45,07 Triliun di 2017. Sementara laba perusahaan ini tumbuh sekitar 37,64%, dari tahun 2016 laba sekitar Rp 1,72 Triliun menjadi Rp 2,35 Triliun di 2017.

"Pertumbuhan kinerja jiwasraya di 2017 tersebut dikarenakan komitmen perusahaan untuk menjadi perusahaan terbaik di Indonesia, khususnya untuk asursansi jiwa lokal,"ujar Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya di acara ulang tahun Jiwasraya (08/01).

Perolehan premi terbesar Jiwasraya 2017 berasal dari bancassurance. Ini adalah layanan yang memberi perlindungan dan produk investasi dalam memenuhi kebutuhan jangka panjang nasabah. "Bancasurrance tidak lepas dari kejelian perusahaan melihat situasi dan tren pasar dikarenakan meningkatnya animo masyarakat dalam produk bancassurance,"ujar Hendrisman.

Sejauh ini Jiwasraya sudah menjalin kerjasama dengan beberapa bank, baik lokal maupun asing untuk memasarkan produk bancassurance. Kerjasama dengan beberapa bank tersebut dinilai juga dapat menambah target premi Jiwasraya di 2018 naik sekitar 30% menjadi Rp 28 Triliun.