Sandiaga - Rini Soemarno Bahas Proyek LRT Ratu Prabu

Exist In Exist, CNBC Indonesia
08 January 2018 11:34
Sandiaga Uno dan Menteri BUMN membahas proyek LRT Ratu Prabu yang rencananya bakal menghabiskan Rp 400 triliun lebih.
Foto: M. Luthfi
  • Bechtel International merupakan konsultan yang mengkaji proyek LRT Ratu Prabu Energi
  • Menteri BUMN ingin agar Pemprov DKI Jakarta menindaklanjuti usulan proyek tersebut

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Rini M. Soemarno, hari ini membahas proyek light rail transit (LRT) PT Ratu Prabu Energi Tbk yang diproyeksi mencapai Rp 400 triliun lebih.

Sandi, panggilan Sandiaga Uno, mengatakan dirinya menyampaikan ke Menteri BUMN bahwa proyek LRT Ratu Prabu dilakukan berdasarkan kajian dari Bechtel International. 

"Tadi juga dibicarakan dengan Bu Rini. Saya bilang, Bu, mereka, Ratu Prabu, sudah dua tahun mengerjakan ini dan membayar mahal sekali untuk konsultan internasional, itu Bechtel International," kata Sandi, Senin (08/01/2018). 

Bechtel adalah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, bergerak di bidang konstruksi, engineering, dan manajemen proyek. 

"Saya pernah pakai konsultan itu juga waktu di dunia usaha. Dan mahal sekali mereka. Berarti mereka melakukan kajian itu sangat dalam. Jadi, kemarin saya meminta ditinggal hasil kajian tersebut, tapi karena ada perjanjian kerahasiaan jadi belum bisa," jelas Sandi. 



Sandi menuturkan, Menteri BUMN memberi arahan agar proyek tersebut dikaji dan apabila memungkinkan maka harus didukung oleh pemerintah. 

"Bu menteri bilang, kalau misalnya ada swasta yang mau membangun dan menggunakan dana sendiri tanpa bantuan dari pemerintah, harus dikaji. Dan seandainya itu betul-betul feasible, sangat memungkinkan, itu harus didorong dan dipercepat," ujar Sandi.
(ray) Next Article Menerka Proyek LRT Ratu Prabu Senilai Rp 405 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular