Sewa Rumah Bukan Hal yang Salah! Ini 4 Keuntungannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Mungkin saja, Anda berpikir pada suatu waktu akan tiba masanya bagi Anda untuk membeli rumah demi mencukupi kebutuhan pokok. Namun apakah Anda lupa bahwa sewa rumah juga bukan hal yang merugikan secara finansial.
Apabila Anda lahir saat orangtua Anda sudah memiliki rumah atas nama mereka, maka secara tidak langsung, saat mereka meninggal dunia, rumah tersebut akan menjadi hak Anda sebagai ahli waris.
Sebaliknya, jika Anda berasal dari keluarga yang belum memiliki hunian, membeli rumah mungkin menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan dasar Anda dan keturunan Anda di masa depan.
Bagi Anda yang merasa membeli rumah bukanlah cara utama untuk mencapai kekayaan, berikut adalah empat keuntungan dari menyewa rumah:
Tabungan utuh, modal investasi pun terseda
Membeli rumah, baik secara kredit (KPR) maupun tunai, berpotensi menguras tabungan dan meningkatkan pengeluaran Anda. Tidak heran jika banyak orang mengatakan bahwa membeli rumah memerlukan komitmen jangka panjang.
Selain cicilan, Anda juga perlu membeli perabotan untuk rumah yang akan dihuni. Hal ini bisa mengganggu arus kas keuangan keluarga setiap bulan dan membuat Anda sulit menabung atau berinvestasi.
Dengan kemampuan menabung atau berinvestasi yang terbatas, mencapai tujuan finansial akan menjadi semakin sulit. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan menambah penghasilan. Namun, langkah apa yang akan Anda ambil untuk menambah penghasilan?
Anda bisa lebih hemat
Meskipun Anda telah merencanakan setiap pengeluaran dengan matang, rencana tersebut bisa saja gagal karena berbagai alasan. Misalnya, ada pengeluaran mendesak yang harus Anda bayar. Kita tidak bisa memprediksi kapan musibah akan datang.
Ketika hal itu terjadi, Anda mungkin akan mengalami kondisi di mana pengeluaran lebih besar dari pemasukan, yang berujung pada arus kas negatif (negative cash flow).
Dampak dari arus kas negatif adalah berkurangnya dana darurat atau tabungan Anda. Ketika tabungan habis dan dana darurat terpakai, Anda mungkin terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Inilah yang perlu Anda pertimbangkan terlebih dahulu.
Gak pusing sama biaya perawatan rumah
Perawatan maupun renovasi rutin adalah suatu hal yang harus dilakukan pemilik rumah terhadap hunian yang dia beli.
Seringkali kerusakan minor terjadi saat rumah ditempati, dan apabila tidak diperbaiki maka bisa saja kerusakan itu menjalar ke bagian rumah lainnya.
Ketahui pula bahwa setiap renovasi yang Anda lakukan pasti mengeluarkan biaya. Sudahkah Anda siap akan hal ini?
Mereka yang membeli rumah sejatinya harus mempersiapkan dana darurat ekstra untuk urusan rumah.
Gak Ada utang yang bakal jadi beban ahli waris
Teruntuk Anda yang berniat mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) demi rumah impian, ketahuilah bahwa ini adalah keputusan yang membutuhkan komitmen jangka panjang.
Apapun bisa terjadi ketika Anda mencicil rumah Anda, tak terkecuali meninggal dunia di usia produktif.
Saat hal itu terjadi, maka Anda akan mewariskan utang tersebut ke pasangan atau ke anak Anda bila ada.
Adapun solusinya adalah dengan membeli asuransi jiwa kredit pada saat Anda mengajukan KPR. Akan tetapi hal itu akan berdampak pada naiknya cicilan bulanan.
(aak/aak)