Buat Perempuan, Wajib Beli Asuransi Jiwa Atau Kesehatan Aja ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Baik laki-laki atau perempuan, semuanya sama-sama harus melindungi keuangan mereka dari segala musibah yang muncul. Asuransi sejatinya produk yang dirancang sedemikian rupa untuk menjadi solusi atas hal tersebut.

Berasuransi memang tentu tidak bisa dilihat dari kacamata gender, akan tetapi lebih pada profesi, kesibukan, serta jumlah tanggungan yang dimiliki orang yang bersangkutan.

Posisi seseorang dalam rumah tangga juga akan menentukan kebutuhan berasuransi bagi mereka. Berikut adalah beberapa jenis asuransi yang bisa dipilih para perempuan setelah mereka membuat keputusan.

Asuransi Kesehatan

Proteksi dasar yang harus dimiliki setiap orang adalah adalah asuransi kesehatan. Dan asuransi kesehatan tentu tidak sebatas asuransi dari perusahaan swasta, BPJS Kesehatan juga termasuk dalam kategori asuransi kesehatan.

Bila perempuan tersebut adalah ibu rumah tangga, mereka tentu lebih membutuhkan asuransi kesehatan, dan tidak wajibkan memiliki asuransi jiwa.

Baca: Tak Setuju Panti Jompo? Begini Cara Atur Duit Buat Rawat Orangtua

Asuransi Jiwa untuk Pencari Nafkah Utama

Bagi perempuan tersebut bekerja, memiliki tanggungan, menjadi pencari nafkah utama, atau memiliki aset berlimpah yang berpotensi menimbulkan sengketa harta waris dalam keluarga, asuransi jiwa mungkin wajib untuk dimiliki.

Keberadaan asuransi jiwa menjadi penting lantaran keluarga dan tanggungan yang ditinggalkan dapat kehilangan sumber penghasilan jika pencari nafkah meninggal dunia atau mengalami cacat tetap total.

Bukan hanya itu, uang pertanggungan asuransi jiwa juga bisa manfaatkan untuk memperlancar proses distribusi kekayaan.

Apabila Anda dan pasangan sama-sama memiliki asuransi jiwa, maka proteksi keuangan rumah tangga itu menjadi cukup baik, dan hal itu bisa sangat meringankan beban keuangan anak atau orangtua yang ditinggal jika ada salah satu yang meninggal dunia.

Tapi patut diingat, menambah asuransi berarti menambah pengeluaran. Untuk mendapatkan proteksi tersebut, Anda harus membayarkan iuran premi yang dibayar per bulan atau per tahun.

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Beli Asuransi? Baca Ini Dulu Biar Gak Merasa Rugi