Belajar dari Dede Yusuf, Stop Kuliah itu Boleh Asal...
Jakarta, CNBC Indonesia - Aktor legendaris sekaligus politis Dede Yusuf berbagi cerita seputar pengalamannya di bidang akademik dan karier. Sebagai seseorang yang sempat putus kuliah, Dede meyakini bahwa keputusan tersebut bukanlah hal buruk asalkan orang yang bersangkutan memiliki daya saing dalam profesi yang bakal digelutinya.
"Saya kan termasuk orang yang tidak meneruskan kuliah. Cuti, karena saya merasa (dulu) ngapain sih kuliah, cuma buang2 aja. Waktu itu saya terjun di dunia entertainment, maka saya tentu mengenerate income (pendapatan). Saya lebih pilih income lah pada saat itu, jadi 2008,saya semester 7 saya cuti kuliah dan jadi orang juga toh," ucap Dede saat berkunjung ke CNBC Indonesia (30/1/2024).
Namun pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua X DPR RI menegaskan kembali bahwa, pada saat itu dirinya hanya cuti kuliah saja dan pada akhirnya Dede melanjutkan studinya ketika terpilih sebagai wakil gubernur.
"Baru setelah saya kemudian menjadi wakil gubernur saya merasa wah saya harus menyelesaikan S1 saya nih. Lebih kepada, kayaknya gak pas seorang kepala daerah lulusan SMA. maka saya melanjutkan kuliah yang terpotong hampir 15 tahun, dan lulus," lanjutnya.
Setelah lulus S1, Dede kembali melanjutkan studinya ke S2 hingga S3 di bidang yang benar-benar sejalan dengan profesinya saat ini yaitu ilmu pemerintahan dan kebijakan publik.
Sebagai wakil rakyat, Dede mengatakan bahwa dirinya seringkali mendorong adanya kebijakan yang memungkinkan mahasiswa berkuliah di lebih dari satu program studi.
Pendidikan penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir
Meski Dede setuju bahwa gelar akademik tidak akan menjamin kesuksesan seseorang di dunia kerja. Bahkan dia pun mengatakan 70% orang diterima kerja karena skill, bukan karena gelar akademiknya.
Namun pendidikan akademis tentu sangat penting dijalani agar orang yang bersangkutan mampu meningkatkan kemampuan berpikir yang kritis.
"Misal mahasiswa ekonomi tapi punya skill di sebagai content creator, mungkin dia diterima sebagai content creatornya, tapi dia akademiknya ekonomi. Ini yang kita lakukan, kita push kebijakan satu kampus bisa lebih dari 1 prodi," ujar Dede.
Pemeran Kendy di film lawas Catatan Si Boy itu juga menambahkan bahwa pemikiran kritis, kecakapan memecahkan masalah akan mudah didapat lewat jalur akademis.
Belajar dari pengalaman pribadi Dede Yusuf, pada intinya cuti atau stop kuliah memang bukan hal yang bertentangan dalam pencapaian kesuksesan. Namun ketahuilah bahwa dengan pendidikan yang baik, maka Anda akan memiliki kerangka berpikir yang juga baik dan bisa berkontribusi dalam kehidupan Anda di masa depan.
(aak/aak)