Berobat Tanpa Asuransi, Kiki Fatmala: Duit Gak Dibawa Mati

Financial Expert, CNBC Indonesia
06 December 2023 06:31
Potret Perjalanan Kiki Fatmala Lawan Kanker Paru Stadium 4, Sempat Kemoterapi
Foto: Instagram @qq_fatmala

Jakarta, CNBC Indonesia - Mendiang Kiki Fatmala pernah bercerita bahwa pada 2022, dirinya merogoh uang pribadi hingga menjual vilanya di Bali untuk berobat. Kiki mengakui bahwa hal itu disebabkan karena dirinya tak memiliki asuransi.

Kiki yang menghembuskan nafas terakhirnya pada 1 Desember 2023 sempat mengatakan, dirinya sudah menjalani prosedur kemoterapi atas penyakit kanker stadium akhir yang dideritanya. Dia bahkan pernah menjalani pengobatan sampai ke luar Singapura.

"Aku nggak ada asuransi, jadi semua biaya berobat kemaren biaya sendiri, nggak ada asuransi," ucap Kiki, saat menjadi tamu di FYP Trans 7 pada 19 Oktober 2022 silam.

Seperti diketahui, biaya kemo yang harus ditanggung Kiki juga tidak murah bahkan tembus ratusan juta Rupiah.

"Kalau ngomongin soal biaya menurut aku mahal banget karena memang aku bilang sama suami yang penting aku sembuh, gak papa uang gak dibawa mati juga," lanjut Kiki.

Perlukah punya asuransi kesehatan?

Ketika kita terserang penyakit dan harus menjalani perawatan, maka akan ada beban finansial yang harus ditanggung. Jika sebuah penyakit dinyatakan mematikan, maka tak menutup kemungkinan upaya pengobatan ekstra dilakukan dan hal itu bisa berujung membengkaknya beban pengeluaran seseorang.

Dengan adanya asuransi, beban finansial yang seharusnya ditanggung bisa dialihkan ke perusahaan asuransi. Sebagai gantinya, nasabah diwajibkan membayar iuran atau premi rutin secara tahunan.

Alhasil, ketika ada musibah sakit maka kita tidak perlu menguras tabungan atau menjual aset demi berobat.

Tak menutup kemungkinan pula, berutang menjadi jalan yang ditempuh apabila uang dari penjualan aset tidak cukup.

Soal perlu atau tidaknya asuransi kesehatan, Anda sendirilah yang bisa menjawab hal ini lantaran hal seputar perencanaan keuangan bersifat personal atau pribadi.

Namun hal yang kerap harus diperhatikan dalam memilih asuransi kesehatan adalah manfaat yang sesuai, serta besaran premi yang tidak membebani keuangan. Memaksakan diri membeli asuransi kesehatan dengan manfaat lengkap dan premi mahal juga akan membuat Anda kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup dan investasi.

BPJS Kesehatan mungkin menjadi alternatif bagi mereka yang membutuhkan jaminan kesehatan dengan premi murah. Namun bicara soal fleksibilitas dan kenyamanan berobat, asuransi kesehatan swasta tentu bisa menjadi pilihan yang tepat.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belajar dari Kiki Fatmala, Haruskah Kita Bikin Surat Wasiat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular