Belajar Dari Kiki Fatmala, Ini Sederet Manfaat Surat Wasiat

Redaksi, CNBC Indonesia
16 December 2023 10:00
Artis Kiki Fatmala meninggal dunia di usia 56 tahun akibat komplikasi kanker. Kabar duka ini disampaikan lewat akun Instagram terverifikasinya, 1 Desember 2023. (Dok: Instagram @qq_fatmala)
Foto: (Dok: Instagram @qq_fatmala)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka aktris senior Kiki Fatmala yang tutup usia karena kompikasi kanker ramai diberitakan berbagai media belum lama ini. Disebutkan bahwa wafatnya Kiki Fatmala meninggalkan sebuah wasiat.

Bintang film dan sinetron Indonesia yang populer di era 1990-an tersebut memberikan wasiat kepada kerabat dan keluarganya.

Dalam wasiatnya, aktris yang membintangi sejumlah judul sinetron dan film menyebutkan bahwa keluarga dan kerabatnya tidak perlu mengirim karangan bunga saat dirinya meninggal. Kiki Fatmala mengaku lebih ingin uang yang dihabiskan untuk karangan bunga itu disumbangkan ke gereja atau orang-orang yang membutuhkan.

"Kiki nggak mau (mendapat karangan bunga). Kiki maunya lebih baik (uangnya) didonasikan ke gereja atau yang membutuhkan," ujar suaminya, Christopher, seperti dikutip detik.

Belajar dari wafatnya Kiki Fatmala, surat wasiat tentu memiliki manfaat yang bisa membantu proses distribusi kekayaan dari pewaris ke ahli waris.

Berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa Anda pelajari lebih lanjut.

Surat wasiat bisa menghindari perselisihan

Surat wasiat dapat membantu menghindari perselisihan di antara ahli waris dan keluarga yang ditinggalkan karena telah diatur dengan jelas bagaimana cara pembagian harta benda dan aset-asetnya.

Pewaris juga bisa menentukan hukum waris untuk mekanisme pembagian harta tersebut. Sejatinya, ada atau tidak adanya surat wasiat tidak akan menjamin ketiadaan konflik di kemudian hari.

Namun setidaknya, konflik masih bisa diminimalisir, dan ahli waris masih bisa menggunakan surat wasiat itu untuk menuntut pembagian harta waris yang adil.

Meminimalisir waktu dan kompleksitas proses pembagian harta waris

Pembagian harta waris tentu memiliki proses hukum, dan tidak menutup kemungkinan hal ini akan memperpanjang waktu pembagian serta memperbesar biaya.

Ketika warisan tidak kunjung terbagi dan ahli waris telah meninggal dunia, maka hak waris tersebut bisa saja jatuh ke anak kandung keturunan ahli waris.

Proses pembagian waris pun akan menjadi semakin rumit, apalagi jika muncul ketidaksepakatan antara ahli waris.

Melindungi aset & menjaga kesejahteraan keluarga

Pewaris juga bisa menentukan bagaimana aset-aset yang akan diwariskan olehnya untuk diurus dan dilindungi di masa depan.

Anggap saja, Anda memiliki bisnis yang sudah berjalan dan Anda tahu kepada siapakah Anda seharusnya mempercayakan itu semua ketika Anda sudah meninggal dunia.

Segala keputusan Anda terkait bisnis tersebut bisa Anda tuangkan dalam surat wasiat. Agar ke depannya, bisnis tersebut bisa berjalan dan memberikan manfaat bagi anggota keluarga yang lain.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belajar dari Kiki Fatmala, Haruskah Kita Bikin Surat Wasiat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular