
Suku Bunga Tinggi & Rupiah Anjlok, Pasar RI Masih Cuan?
Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sejumlah tantangan perekonomian dan pasar keuangan Indonesia imbas sentimen eksternal terkait suku bunga tinggi The Fed hingga gejolak perang Hamas-Israel.
Direktur & CIO Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Ezra Nazula melihat kekhawatiran pasar terkait The Fed saat ini lebih terkait arah kebijakan Bank Sentral AS. Pasar berekspektasi The Fed kerek suku bunga di Desember bukan di FOMC November 2023.
Terkait pelemahan Rupiah yang anjlok ke level Rp 15.895 per Dolar AS di perdagangan Senin (31/10) tidak lepas dari menguatnya capital outflow. Hanya saja posisi Rupiah masih lebih baik dibanding mata uang negara peers dan diharapkan amunisi BI kuat menahan pelemahan nilai tukar.
Seperti apa pasar melihat tekanan Rupiah dan pasar modal saat ini? bagaimana prospek pasar modal RI saat ini? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur & Chief Investment Officer Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Ezra Nazula dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 31/10/2023)

-
1.
-
2.
-
3.