
The Fed Dirediksi Tahan Suku Bunga Meski Inflasi Masih Tinggi
Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed di proyeksi masih akan menahan levelĀ suku bunga acuan di 5,5% dalam rapat FOMC September 2023 meski inflasi negeri Paman Sam tengah mengalami peningkatan.
Head of Economic & Research UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja menilai meski The Fed masih akan mempertahan kan level FFR namun pasar masih menanti dot plot yang akan menunjukkan ekspektasi The Fed mendatang.
Selain itu masih tingginya inflasi, pasar melihat prospek kenaikan FFR sebanyak 2 kali hingga akhir 2023.
Seperti apa analisis arah kebijakan suku bunga The Fed? bagaimana dampaknya ke ekonomi dan pasar global dan Indonesia? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Head of Economic & Research UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 18/09/2023)
-
1.
-
2.
-
3.