Mutual Fund Award 2023

Inilah Deretan Reksa Dana Tercuan di 2023!

Robertus Adrianto Serin, CNBC Indonesia
25 July 2023 23:00
Ilustrasi ekonomi syariah
Foto: Shutterstock

Sukuk diminati oleh masyarakat Indonesia hal ini tercermin dari SBN seri SR018 yang mampu terjual hingga Rp21,49 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari seri SR sebelumnya yakni SR016 pada Maret 2022 (Rp18,44 triliun) dan SR014 pada Februari 2021 (Rp16,71 triliun).

Tentu saja ini menjadi oasis di tengah ekonomi dunia yang panas. Tentu hal ini juga berdampak positif bagi reksa dana berbasis sukuk.

Ekonomi dunia pada 2023 tampaknya masih belum lepas dari warisan musibah sebelumnya. Wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ditambah dengan konflik antara Rusia dan Ukraina mengubah wajah dunia. Banyak negara yang akhirnya harus menelan pil pahit karena ekonomi melemah.

Dampak nyata adalah inflasi yang meroket di berbagai belahan bumi terutama di Amerika Serikat.

Inflasi negeri Paman Sam pernah mencapai 9,1% pada Juni 2022, angka ini menjadi yang tertinggi dalam 41 tahun terakhir. Indonesia bahkan mencapai inflasi 5,95% pada September 2022, tertinggi sejak 2015.

Sebagai langkah antisipasi, para bank sentral pun menaikkan suku bunga acuannya untuk melawan inflasi.

Inflasi memang pada akhirnya tertekan, akan tetapi bahaya mengancam Amerika Serikat dan dunia. Muncul kekhawatiran bahwa AS akan mengalami resesi hebat akibat suku bunga yang terlampau tinggi.

Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) mematok suku bunga acuan hingga saat ini di 5%-5,25%. Perlu diketahui angka tersebut masih bisa meningkat.

Akibat kekhawatiran tersebut, pasar saham ikut terguncang. Kenapa AS yang kalud Indonesia terkena dampak? Sebab AS adalah acuan ekonomi dunia dan juga mitra dagang Indonesia.

Sakit yang dirasakan tak hanya dirasakan oleh AS, tapi juga China yang terhitung baru melepaskan diri dari pembatasan akibat virus Corona yang kembali menjangkit membuat ekonomi China melemah.

Ekonomi global yang penuh gonjang-ganjing ini menjadi tantangan tersendiri bagi para investor saham, tak terkecuali para manajer investasi. Apalagi IHSG yang sejak awal tahun cenderung berada dalam trend sideways dan tidak mampu menembus level psikologis 7.000.

Di tengah tantangan tersebut, terdapat reksa dana berbasis sukuk yang mampu tampil gemilang dan patut diberikan apresiasi.

Oleh karena itu, CNBC Indonesia bersama Edvisor memberikan penghargaan kepada beberapa reksa dana berbasis sukuk yang memiliki performa gemilang dalam acara Mutual Fund Best Performance Award 2023.

Berikut adalah deretan Reksa Dana Berbasis Sukuk pemenang Mutual Fund Best Performance Award 2023:

(aak/aak)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular