Mutual Fund Award 2023

Inilah Deretan Reksa Dana Tercuan di 2023!

Robertus Adrianto Serin, CNBC Indonesia
25 July 2023 23:00
Keuntungan Investasi (Pixabay)
Foto: Pixabay

Jakarta, CNBC Indonesia - CNBC Indonesia bersama PT. Edvisor Profina Visindo atau Edvisor.id menyelenggarakan Mutual Fund Best Perfomance Award 2023 untuk memberikan pemeringkatan terhadap kinerja reksa dana terbaik di Indonesia.

Adapun metodologi penilaian untuk pemberian penghargaan dalam setiap kategori reksa dana dilakukan dengan mengukur beberapa kinerja seperti tingkat return rata-rata per tahun (CAGR), tingkat imbal hasil yang disesuaikan dengan risikonya (risk adjusted return), tingkat risiko (downside risk), serta pertumbuhan unit.

Dari beberapa indikator yang telah disebutkan di atas, akan dilakukan sebuah pembobotan yang nantinya menjadi penilaian dari reksa dana tersebut.

Proses penilaian juga melewati pengkategorian reksa dana berdasarkan tingkat kinerjanya dalam hitungan tahun dan total dana kelolaan reksa dana tersebut. Dan berikut adalah reksa dana terbaik di Indonesia tahun 2023.

Reksa dana pasar uang adalah pilihan investasi yang minim risiko. Apalagi di tengah kondisi pasar keuangan yang tidak stabil. Saat memegang kas adalah salah satu pilihan di tengah kondisi pasar yang tidak stabil, tidak ada salahnya memilih reksa dana pasar uang sebagai investasi.

Untuk diketahui bahwa kondisi ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja. Dua negara ekonomi terbesar yakni Amerika Serikat dan China terancam mengalami resesi.

Inflasi negeri Paman Sam mencapai 9,1% pada Juni 2022, tertinggi dalam 41 tahun terakhir.

Akibat inflasi tinggi bahaya mengancam Amerika Serikat, muncul kekhawatiran bahwa AS akan mengalami resesi hebat akibat suku bunga yang terlampau tinggi.

Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) mematok suku bunga acuan hingga saat ini di 5%-5,25%. Perlu diketahui angka tersebut masih bisa meningkat.

Akibat kekhawatiran tersebut, pasar saham ikut terguncang. Kenapa AS yang kalud Indonesia terkena dampak? Sebab AS adalah acuan ekonomi dunia dan juga mitra dagang Indonesia.

Sementara itu, China yang telah lepas dari pembatasan akibat virus Corona yang kembali menjangkit membuat ekonomi China melemah.

Di tengah kondisi tersebut, terdapat reksa dana pasar uang yang mampu tampil gemilang dan patut diberikan apresiasi.

Oleh karena itu, CNBC Indonesia bersama Edvisor memberikan penghargaan kepada beberapa reksa dana pasar uang yang memiliki performa gemilang dalam acara Mutual Fund Best Performance Award 2023.

Berikut adalah deretan Reksa Dana Pasar Uang pemenang Mutual Fund Best Performance Award 2023:

Reksa dana pendapatan tetap menjadi salah satu pilihan ketika pasar saham lesu.

Pasar obligasi Indonesia saat ini cukup menarik di tengah tren kenaikan suku bunga Amerika Serikat. Di sisi lain, kondisi makro Indonesia saat ini solid mulai dari inflasi yang terus melandai, suku bunga stabil, nilai tukar rupiah kuat, dan dana asing yang mengalir ke pasar obligasi.

Pada empat bulan pertama 2023 saja dana asing yang masuk ke pasar obligasi sebesar Rp 58 triliun atau sebesar 76% dari dana asing masuk ke pasar modal, yakni Rp76 triliun mengutip Bloomberg.

Perlu dicatat bahwa kondisi ini terjadi di tengah huru-hara ekonomi dunia. Wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ditambah dengan konflik antara Rusia dan Ukraina mengubah wajah dunia. Banyak negara yang akhirnya harus menelan pil pahit karena ekonomi melemah.

Dampak nyata adalah inflasi yang meroket di berbagai belahan bumi terutama negara adidaya Amerika Serikat.

Inflasi negeri Paman Sam pernah mencapai 9,1% pada Juni 2022, angka ini menjadi yang tertinggi dalam 41 tahun terakhir.

Sebagai langkah antisipasi, para bank sentral pun menaikkan suku bunga acuannya untuk melawan inflasi.

Inflasi memang pada akhirnya tertekan, akan tetapi bahaya mengancam Amerika Serikat dan dunia. Muncul kekhawatiran bahwa AS akan mengalami resesi hebat akibat suku bunga yang terlampau tinggi.

Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) mematok suku bunga acuan hingga saat ini di 5%-5,25%. Perlu diketahui angka tersebut masih bisa meningkat.

Akibat kekhawatiran tersebut, pasar saham ikut terguncang. Kenapa AS yang kalud Indonesia terkena dampak? Sebab AS adalah acuan ekonomi dunia dan juga mitra dagang Indonesia.

Sakit yang dirasakan tak hanya dirasakan oleh AS, tapi juga China yang terhitung baru melepaskan diri dari pembatasan akibat virus Corona yang kembali menjangkit membuat ekonomi China melemah.

Di tengah kondisi tersebut, terdapat reksa dana pendapatan tetap yang mampu tampil gemilang dan patut diberikan apresiasi.

Oleh karena itu, CNBC Indonesia bersama Edvisor memberikan penghargaan kepada beberapa reksa dana pendapatan tetap yang memiliki performa gemilang dalam acara Mutual Fund Best Performance Award 2023.

Berikut adalah deretan Reksa Dana Pendapatan Tetap pemenang Mutual Fund Best Performance Award 2023:

Sukuk diminati oleh masyarakat Indonesia hal ini tercermin dari SBN seri SR018 yang mampu terjual hingga Rp21,49 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari seri SR sebelumnya yakni SR016 pada Maret 2022 (Rp18,44 triliun) dan SR014 pada Februari 2021 (Rp16,71 triliun).

Tentu saja ini menjadi oasis di tengah ekonomi dunia yang panas. Tentu hal ini juga berdampak positif bagi reksa dana berbasis sukuk.

Ekonomi dunia pada 2023 tampaknya masih belum lepas dari warisan musibah sebelumnya. Wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ditambah dengan konflik antara Rusia dan Ukraina mengubah wajah dunia. Banyak negara yang akhirnya harus menelan pil pahit karena ekonomi melemah.

Dampak nyata adalah inflasi yang meroket di berbagai belahan bumi terutama di Amerika Serikat.

Inflasi negeri Paman Sam pernah mencapai 9,1% pada Juni 2022, angka ini menjadi yang tertinggi dalam 41 tahun terakhir. Indonesia bahkan mencapai inflasi 5,95% pada September 2022, tertinggi sejak 2015.

Sebagai langkah antisipasi, para bank sentral pun menaikkan suku bunga acuannya untuk melawan inflasi.

Inflasi memang pada akhirnya tertekan, akan tetapi bahaya mengancam Amerika Serikat dan dunia. Muncul kekhawatiran bahwa AS akan mengalami resesi hebat akibat suku bunga yang terlampau tinggi.

Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) mematok suku bunga acuan hingga saat ini di 5%-5,25%. Perlu diketahui angka tersebut masih bisa meningkat.

Akibat kekhawatiran tersebut, pasar saham ikut terguncang. Kenapa AS yang kalud Indonesia terkena dampak? Sebab AS adalah acuan ekonomi dunia dan juga mitra dagang Indonesia.

Sakit yang dirasakan tak hanya dirasakan oleh AS, tapi juga China yang terhitung baru melepaskan diri dari pembatasan akibat virus Corona yang kembali menjangkit membuat ekonomi China melemah.

Ekonomi global yang penuh gonjang-ganjing ini menjadi tantangan tersendiri bagi para investor saham, tak terkecuali para manajer investasi. Apalagi IHSG yang sejak awal tahun cenderung berada dalam trend sideways dan tidak mampu menembus level psikologis 7.000.

Di tengah tantangan tersebut, terdapat reksa dana berbasis sukuk yang mampu tampil gemilang dan patut diberikan apresiasi.

Oleh karena itu, CNBC Indonesia bersama Edvisor memberikan penghargaan kepada beberapa reksa dana berbasis sukuk yang memiliki performa gemilang dalam acara Mutual Fund Best Performance Award 2023.

Berikut adalah deretan Reksa Dana Berbasis Sukuk pemenang Mutual Fund Best Performance Award 2023:

Reksa dana campuran memiliki risiko yang lebih rendah dari reksa dana saham namun memiliki tingkat return yang prima. Penyebabnya adalah adanya perpaduan dari obligasi dan pasar uang.

Akan tetapi, tantangan datang dari pasar saham yang lesu. IHSG yang sejak awal tahun cenderung berada dalam trend sideways dan tidak mampu menembus level psikologis 7.000.

Akan tetapi pasar obligasi bergairah akibat dana asing yang mengalir. Pada empat bulan pertama 2023 saja dana asing yang masuk ke pasar obligasi sebesar Rp 58 triliun atau sebesar 76% dari dana asing masuk ke pasar modal, yakni Rp76 triliun mengutip Bloomberg.

Meskipun telah terlepas dari pandemi tapi ekonomi dunia masih enggan pulih bahkan terancam mengalami resesi kembali. Dua poros ekonomi dunia yakni Amerika Serikat dan China berada di tepi jurang resesi.

China yang telah lepas dari pembatasan akibat virus Corona yang kembali menjangkit membuat ekonomi China melemah. Hal ini dapat mempengaruhi ekonomi Indonesia sebab negeri Tirai Bambu tersebut adalah mitra dagang utama Indonesia.

Di sisi lain, inflasi negeri Amerika Serikat yang tinggi membuat Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) harus menaikkan suku bunga yang menimbulkan kekhawatiran bahwa AS akan mengalami resesi hebat akibat suku bunga yang terlampau tinggi.

The Fed saat ini mematok suku bunga acuan hingga saat ini di 5%-5,25%. Perlu diketahui angka tersebut masih bisa meningkat.

Di tengah kondisi tersebut, terdapat reksa dana campuran yang mampu tampil gemilang dan patut diberikan apresiasi.

Oleh karena itu, CNBC Indonesia bersama Edvisor memberikan penghargaan kepada beberapa reksa dana campuran yang memiliki performa gemilang dalam acara Mutual Fund Best Performance Award 2023.

Berikut adalah deretan Reksa Dana Campuran pemenang Mutual Fund Best Performance Award 2023:

Pasar saham Indonesia cenderung stagnan akibat kondisi ekonomi global yang tidak stabil.

Wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ditambah dengan konflik antara Rusia dan Ukraina mengubah wajah dunia. Banyak negara yang akhirnya harus menelan pil pahit karena ekonomi melemah.

Dampak nyata adalah inflasi yang meroket di berbagai belahan bumi. Amerika Serikat, Eropa, bahkan sampai ke Indonesia mengalami lonjakan inflasi yang signifikan.

Inflasi negeri Paman Sam pernah mencapai 9,1% pada Juni 2022, angka ini menjadi yang tertinggi dalam 41 tahun terakhir. Indonesia bahkan mencapai inflasi 5,95% pada September 2022, tertinggi sejak 2015.

Sebagai langkah antisipasi, para bank sentral pun menaikkan suku bunga acuannya untuk melawan inflasi.

Inflasi memang pada akhirnya tertekan, akan tetapi bahaya mengancam Amerika Serikat dan dunia. Muncul kekhawatiran bahwa AS akan mengalami resesi hebat akibat suku bunga yang terlampau tinggi.

Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) mematok suku bunga acuan hingga saat ini di 5%-5,25%. Perlu diketahui angka tersebut masih bisa meningkat.

Akibat kekhawatiran tersebut, pasar saham ikut terguncang. Kenapa AS yang kalud Indonesia terkena dampak? Sebab AS adalah acuan ekonomi dunia dan juga mitra dagang Indonesia.

Sakit yang dirasakan tak hanya dirasakan oleh AS, tapi juga China yang terhitung baru melepaskan diri dari pembatasan akibat virus Corona yang kembali menjangkit membuat ekonomi China melemah.

Ekonomi global yang penuh gonjang-ganjing ini menjadi tantangan tersendiri bagi para investor saham, tak terkecuali para manajer investasi. Apalagi IHSG yang sejak awal tahun cenderung berada dalam trend sideways dan tidak mampu menembus level psikologis 7.000.

Di tengah tantangan tersebut, terdapat reksa dana saham yang mampu tampil gemilang dan patut diberikan apresiasi.

Oleh karena itu, CNBC Indonesia bersama Edvisor memberikan penghargaan kepada beberapa reksa dana saham yang memiliki performa gemilang dalam acara Mutual Fund Best Performance Award 2023.

Berikut adalah deretan Reksa Dana Saham pemenang Mutual Fund Best Performance Award 2023:

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular