Kasus Kresna Life, Apa Asuransi Jiwa Non-Investasi Aman?

Aulia Akbar, CNBC Indonesia
Senin, 19/06/2023 15:05 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/takasuu

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus gagal bayar Asuransi Jiwa Kresna Life kembali menjadi perbincangan lantaran adanya teguran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berbuntut pencabutan izin usaha asuransi ini.

Jika izin usaha dicabut, maka nasabah justru harus menunggu proses likuidasi yang memakan waktu cukup lama. Di samping itu, dana dari hasil likuidasi juga kemungkinan besar sangat kecil dibanding kewajiban yang harus dibayar Asuransi Jiwa Kresna ke nasabah.

Bicara soal asuransi jiwa, produk keuangan yang satu ini memang dibutuhkan untuk melindungi keluarga dari risiko hilangnya penghasilan jika pencari nafkah meninggal dunia, atau mengalami musibah cacat tetap total yang membuatnya tak bisa memenuhi kewajibannya di rumah tangga.


Namun berkaca pada kasus Kresna Life belakangan ini, apakah lebih baik bagi kita untuk membeli asuransi jiwa tradisional saja, alias yang tidak dilengkapi investasi?

Asuransi jiwa tanpa investasi juga bisa gagal bayar

Bukan berarti dengan memilih produk asuransi jiwa tanpa investasi maka masalah Anda sudah selesai, gagal bayar juga bisa terjadi di produk-produk non-Paydi (Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi).

Karena tidak ada jaminan mengenai hal yang satu ini, maka penting sekali untuk melakukan penelusuran terhadap perusahaan asuransi jiwa yang menawarkan produk tersebut.

Hal itu bisa dimulai dari mencari tahu besaran rasio pencapaian (risk based capital/RBC) perusahaan yang bersangkutan, serta sepak terjang perusahaan asuransi di berbagai media massa.

Adapun ketentuan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berdasarkan POJK No. 71/POJK.05/2016, nilai RBC minimal dari sebuah perusahaan asuransi adalah 120%. Semakin tinggi tentu semakin sehat.

Selain RBC, laporan keuangan perusahaan asuransi juga bisa mengungkap seperti apa pertumbuhan perusahaan tersebut dalam jangka panjang. Tentunya, alangkah lebih aman bagi nasabah untuk mengantongi produk di perusahaan yang terus bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu.

Jika Anda masih juga mengalami kesulitan untuk mencari tahu perusahaan yang baik, maka konsultasi dengan perencana keuangan juga bisa menjadi solusi.


(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Siasat" Asuransi Jiwa Saat Ekonomi & Daya Beli Orang RI Sulit