Punya Gaji UMR, Haruskah Beli Asuransi Jiwa?

Financial Expert, CNBC Indonesia
27 June 2024 18:00
Shutterstock
Foto: Shutterstock

Jakarta, CNBC Indonesia - Asuransi jiwa tentu sangat berguna untuk mengatasi risiko hilangnya penghasilan saat pencari nafkah utama meninggal dunia atau cacat tetap total. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, haruskah mereka yang bergaji pas-pasan atau setara UMR memiliki produk finansial ini?

Sebagai timbal balik atas manfaat pertanggungan ini, seseorang tentu harus membayar iuran atau premi ke perusahaan asuransi. Dan premi itu sendiri harganya cukup beragam, akan sangat bergantung pada besaran uang pertanggungan dan usia tertanggung.

Apa kabarnya jika seseorang dengan gaji pas-pasan ingin membeli asuransi jiwa? Berapakah dana yang harus dipersiapkan untuk membayar premi? Atau haruskah dirinya membeli asuransi jiwa yang preminya sangat murah? Berikut ulasannya.

Fokus tambah penghasilan

Produk asuransi jiwa tentunya sangat berguna bagi mereka yang memiliki tanggungan, baik pasangan, anak, orangtua, atau saudara kandung.

Namun jika orang yang bersangkutan memiliki penghasilan yang pas-pasan, maka premi asuransi bisa sangat membebani keuangan mereka.

Ketimbang memaksakan diri, alangkah lebih baik bagi mereka untuk belajar mengatur arus kas keuangan terlebih dulu sembari menambah penghasilan.

Menambah penghasilan bulanan bisa dengan cara mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi, membuka bisnis kecil-kecilan atau kerja sampingan. Hal itu sekaligus akan membiasakan diri orang yang bersangkutan untuk tidak mengandalkan satu sumber pendapatan saja.

Miliki asuransi kesehatan dulu

Sejatinya, asuransi yang seharusnya menjadi prioritas awal untuk membangun proteksi adalah asuransi kesehatan. Dan asuransi kesehatan tidak hanya sebatas asuransi kesehatan dari perusahaan swasta.

BPJS Kesehatan juga merupakan asuransi yang bisa Anda miliki dengan iuran murah. Dan bila Anda adalah karyawan, perusahaan tempat Anda bekerja umumnya akan membayarkan iuran BPJS Kesehatan agar Anda tetap terproteksi.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramit Sethi: Jangan Pernah Ikuti Saran Finansial dari Agen Asuransi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular