Kerja Hibrid Paling Efektif, Karyawan - Bos Sama-Sama Untung

My Money - Muhammad Azwar, CNBC Indonesia
06 February 2023 12:30
INFOGRAFIS, PNS Siap-Siap Kerja dengan Gaya Baru: WFA (Work From Anywhere) Foto: Ilustrasi pekerja kantoran wfh. (Dok: Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gaya hidup work from home atau WFH mulai populer sejak pandemi Covid-19 melanda dunia pada Maret 2020. Namun, gaya hidup WFH banyak dikeluhkan perusahaan. Cara bekerja melalui metode hibrid yakni campuran WFH dan work from office atau bekerja dari kantor (WFO) pun kini dianggap sebagai solusi terbaik setelah pandemi melandai.

Di Indonesia, kebijakan WFH dihimbau Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, pada pertengahan Maret 2020. Kebijakan keluar hanya berselang beberapa hari sejak Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Covid-199 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020.

Work from home adalah solusi yang diterapkan untuk untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Imbauan ini ditindaklanjuti oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui Surat Edaran nomor 19 Tahun 2020.

Dalam surat edaran ini, ASN dapat bekerja dari rumah tetapi dipastikan ada dua level pejabat struktural tertinggi yang tetap bekerja di kantor. Ini menjadi solusi untuk membantu mengurangi penyebaran virus tetapi tetap menjalankan tugas pemerintahan secara efektif.

Awalnya, bekerja dari rumah dianggap sebagai hal yang menyenangkan dan memberikan fleksibilitas. Namun, transformasi ke dunia digital ini tidak mudah bagi semua orang.

Banyak orang yang belum terbiasa dengan teknologi harus mempelajarinya dengan cepat dan menggunakannya secara efektif dalam pekerjaan.

Meski demikian, keuntungan perkembangan teknologi memberi kemudahan dalam akses sehingga mempercepat perubahan tersebut dan memberikan banyak hal baik dalam pekerjaan manusia.

Prof. Nicholas Bloom dari Stanford University diwawancarai oleh Michael Chui mengenai pandangannya terhadap WFH dalam podcast McKinsey Global Institute edisi Forward Thinking on how to get remote working right with Nicholas Bloom.

Bloom menyebutkan bahwa ia mempelajari transformasi dalam dunia kerja, khususnya tentang pertumbuhan pekerjaan jarak jauh. Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa bekerja dari rumah bisa membuat orang merasa lebih bahagia, dan sebagian besar karyawan ingin bekerja dari rumah selama 2-3 hari seminggu.

Bekerja dari rumah (WFH) menawarkan berbagai keuntungan. Waktu fleksibel adalah salah satu keuntungan terbesar dari WFH.

Tanpa harus berangkat ke kantor, pekerja dapat mengatur waktu kerja dengan lebih bebas dan nyaman. WFH juga membantu menghemat biaya seperti biaya transportasi dan makan siang.

Lingkungan kerja yang nyaman dan tidak terganggu oleh teman sekantor bisa membuat tugas diselesaikan lebih efisien dan produktif. Pekerja juga memiliki waktu dan tenaga yang lebih banyak untuk mengatasi tugas rumah dan mengurus anak-anak.

Sebelum pandemi hanya 5% karyawan yang bekerja dari rumah. Tapi dengan munculnya pandemi, jumlah itu melonjak menjadi 60% dalam beberapa bulan dan sejak itu menetap di angka 30%.

WFH Buat Karyawan Lebih Fleksibel dan Hemat Tapi Kurang Berkembang
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading