Mau Jadi Kaya? Ini Caranya Menurut Warren Buffett

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
16 November 2022 10:20
Infografis/Gokil!! Dari perusahaan cokelat, warren buffett cuan 8000%/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Gokil!! Dari perusahaan cokelat, warren buffett cuan 8000%/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjadi lebih kaya adalah impian umum tiap orang. Akan tetapi seringkali impian itu 'mandek' karena tidak memiliki arah atau petunjuk dalam mewujudkan mimpi itu.

Nah! Bapak investor dunia Warren Buffett memberikan 10 aturan menjadi kaya yang diterbitkan oleh Majalah Parade pada 2008. Berikut 10 aturan tersebut:

1. Investasikan Kembali Keuntungan

Biasanya saat mendapatkan uang akan tergoda untuk membelanjakannya. Jangan! Sebaliknya, investasikan kembali keuntungannya. Sehingga keuntungannya akan semakin menggulung, konsep ini juga biasanya disebut compunding interest atau bunga berbunga.

2. Menjadi Berbeda

Jangan mendasarkan keputusan Anda pada apa yang dikatakan atau dilakukan semua orang. Apalagi higga FOMO (Fear Out Missing Out) karena semata-mata mengikuti rekomendasi orang lain sehingga tidak menganalisis kembali. Ingat ketika anda rugi yang merasakan rugi hanya sendiri dan yang bertanggung jawab sendiri juga. Begitu sebaliknya.

"Investor saham tidak benar atau salah karena orang lain setuju atau tidak setuju dengannya;dia benar karena fakta dan analisisnya benar," kata Ben Graham, bapak value investing dunia.

3. Jangan Sampai 'Isap Jempol Anda'

Kumpulkan terlebih dahulu semua informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan.Buffett membanggakan dirinya karena dengan cepat mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan itu.Dia menyebut duduk dan berpikir yang tidak perlu sebagai "mengisap jempol".

4. Tentukan Kesepakatan Sebelum Mulai

Pengaruh tawar-menawar selalu jadi bagianyang terbesar sebelum memulai suatu pekerjaan, saat itulah kesempatan menjelaskan hal yang bisa ditawarkan dengan pihak lain. Dengan kata lain tinggikan value diri sendiri untuk mendapatkan kesepakatan yang sesuai.

Dalam investasi kaitannya dengan nilai perusahaan apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan nilai wajarnya atau lebih murah atau lebih mahal.

5. Perhatikan Pengeluaran Kecil

Buffett berinvestasi dalam bisnis yang dijalankan oleh manajer yang terobsesi dengan biaya terkecil.Dia pernah mengakuisisi sebuah perusahaan yang pemiliknya menghitung lembaran dalam gulungan kertas toilet 500 lembar untuk melihat apakah dia ditipu.Ia juga mengagumi temannya yang hanya mengecat sisi gedung kantornya yang menghadap ke jalan.

Intinya jangan buang uang,sda perbedaan besar antara pelit dan hemat yaitu menyimpan uang dengan cara cerdas sedapat mungkin dan tidak pernah membayar lebih dari nilai yang wajar.

6. Batasi Pinjaman

Buffett tidak pernah meminjam dalam jumlah besar, tidak untuk berinvestasi dan tidak untuk hipotek. Dia telah menerima banyak surat yang menyayat hati dari orang-orang yang mengira pinjaman mereka dapat dikelola tetapi malah terbebani oleh hutang. 

Nasihatnya, negosiasikan dengan kreditur untuk membayar apa yang bisa dibayar. Kemudian, saat bebas utang, berusahalah untuk menabung sejumlah uang yang dapat dan digunakan untuk berinvestasi.

7. Bersikaplah Gigih

Dengan kegigihan dan kecerdikan, ada peluang besar untuk bisa menang melawan pesaing bahkan yang lebih mapan. 

Buffett mengakuisisi Nebraska Furniture Mart pada tahun 1983 karena dia menyukai cara pendirinya, Rose Blumkin, berbisnis. Seorang imigran Rusia, dia membangun pasar dari pegadaian menjadi toko furnitur terbesar di Amerika Utara. Strateginya adalah menjual lebih rendah dan Blumkin adalah negosiator yang gigih.

8. Tahu Kapan Harus Berhenti

Suatu kali, ketika Buffett masih remaja, dia pergi ke arena pacuan kuda. Dia bertaruh pada balapan dan kalah. Untuk mengganti dananya, dia bertaruh pada balapan lain. Dia kalah lagi, meninggalkannya hampir tanpa apa-apa. Dia merasa mual - dia telah menyia-nyiakan penghasilannya selama hampir seminggu. Buffett tidak pernah mengulangi kesalahan itu.

9. Menilai risikonya

Pada tahun 1995, majikan putra Buffett, Howie, dituduh oleh FBI melakukan penetapan harga. Buffett menyarankan Howie untuk membayangkan skenario terburuk dan terbaik jika dia tetap bersama perusahaan. Putranya dengan cepat menyadari bahwa risiko bertahan jauh lebih besar daripada potensi keuntungan apa pun, dan dia berhenti keesokan harinya.

10. Ketahui Apa Arti Sukses Sebenernya

Terlepas dari kekayaannya, Buffett tidak mengukur kesuksesan dengan dolar. Pada tahun 2006, dia berjanji untuk memberikan hampir seluruh kekayaannya untuk amal, terutama Yayasan Bill dan Melinda Gates. Dia bersikeras untuk tidak mendanai monumen untuk dirinya sendiri, tidak ada gedung atau aula Warren Buffett. 

"Ketika Anda mencapai usia saya, Anda akan mengukur kesuksesan Anda dalam hidup dengan berapa banyak orang yang Anda inginkan untuk mencintai Anda benar-benar mencintai Anda. Itulah ujian terakhir tentang bagaimana Anda menjalani hidup Anda. "

 

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular