Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Jenis Antam dan Batik Turun

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia

09 August 2022 06:40

Foto: Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Harga emas Pegadaian berpotensi makin turun tertekan gerak emas dunia yang penuh ketidakpasatian. Kemarin (8/8/2022) harga emas dunia di pasar spot menguat 0,81% menjadi US$1.788,52 per troy ons menyusul pelemahan mata uang dolar Amerika Serikat (AS).

Meskipun demikian, potensi bank sentral AS (Federal Reserves/The Fed) untuk menaikkan suku bunga memberi tekanan bagi emas setelah rilis data ketenagakerjaan. Pada Juli 2022, tingkat pengangguran AS turun dari 3,6% menjadi 3,5%. Ekonomi AS yang bangkit akan membuat The Fed bisa semakin agresif dalam menaikkan suku bunga acuan.

Emas memang sebagai pelindung nilai saat inflasi tinggi. Namun menjadi kurang berkilau saat adanya kenaikan suku bunga. Sebab, biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil akan meningkat.

Baca:

Amerika Bangkit! Tapi Ada Bahayanya Nih...

"Pasar tampaknya telah memperhitungkan kejutan dari jumlah pekerjaan ... namun, emas akan mengalami masa sulit jika The Fed melihat pengetatan lebih jauh," kata Edward Moya, analis senior OANDA.

"Investor asing akan mencari investasi alternatif dan emas adalah pilihan dengan situasi yang sedang berlangsung di Taiwan dan Ukraina.

Saat ini investor sedang menanti pengumuman laju inflasi AS sebagai petunjuk penting ke depan.