Edukasi Investasi

Mau Investasi? Anda Harus Tahu Jumlah Saham Dalam 1 Lot

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
14 July 2022 11:30
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham adalah salah satu instrumen investasi yang mulai banyak diminati generasi muda. Kesempatan untuk mendapatkan keuntungan atau capital gain besar dari investasi saham, menjadi salah satu daya tarik, meski ada risiko besar bagi yang tak paham dengan karakter investasi jenis ini.

Jika Anda pemula yang baru mau terjun ke dunia saham mungkin masih bingung dengan beberapa istilah, termasuk pertanyaan satu lot setiap transaksi pembelian saham, jumlah unit sahamnya berapa?

Sebagai calon investor, Anda bakal diminta untuk mengisi jumlah saham yang akan dibeli dengan satuan unit. Nanti, Anda akan melihat harga saham per unit saat jual beli saham.

Namun waktu membeli saham, anda tidak membeli per unit atau satuan, pembelian atau penjualan saham hanya bisa dilakukan dalam satuan lot. Lantas, 1 lot berapa lembar saham? Simak penjelasannya!


Apa Itu Saham?

Sebelum mengetahui 1 lot berapa lembar saham, Anda perlu paham dulu apa itu saham. Ini berguna agar Anda tidak salah langkah dalam berinvestasi. Pasalnya, banyak masyarakat di Tanah Air yang masih awam mengenai apa itu saham.

Sederhananya, saham adalah surat yang menjadi bukti bahwa seseorang memiliki bagian modal suatu perusahaan. Seseorang yang memiliki saham artinya punya hak atas sebagian aset perusahaan. Pemegang saham dengan berapapun jumlah lembar yang dimilikinya berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pemilik saham juga punya hak untuk mendapatkan dividen sesuai jumlah saham yang dimiliki. Perolehan dividen ini biasanya tergantung keuntungan dari perusahaan tersebut dan telah diatur sesuai dengan anggaran dasar perusahaan.

Penerbitan saham menjadi salah satu cara perusahaan untuk bisa mendapatkan dana segar atau modal pengembangan bisnis secara jangka panjang. Bagi Anda yang tertarik, jual beli saham bisa dilakukan di pasar modal.


Satuan Lot Saham?


Lot atau round lot adalah satuan yang dipakai dalam perdagangan saham di pasar modal. Lot berfungsi menunjukkan jumlah unit instrumen saham yang diperjualbelikan di pasar modal atau bursa saham. Intinya, jual beli saham harus dilakukan dalam satuan lot atau kelipatannya.

Peraturan mengenai jumlah lembar saham dalam satu lot juga diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalanannya, peraturan ini mengalami sejumlah perubahan. Lantas, sekarang 1 lot berapa lembar saham?

Jumlah satuan lembar dalam lot umumnya mengikuti standar yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Baik investor berpengalaman dan pemula, penting untuk tahu perkembangan jumlah lembar dalam satu lot saham.

Sebelumnya, 1 lot terdiri dari 500 lembar saham. Namun, ini membuat investasi saham tidak ramah untuk investor pemula atau mereka yang punya modal kecil. Aturan tersebut membuat saham hanya bisa dibeli oleh orang kaya atau perusahaan.

Pada 6 Januari 2014, BEI membuat aturan baru tentang satuan lot saham. Aturan tersebut menetapkan bahwa 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Investasi saham pada akhirnya menjadi lebih terjangkau untuk semua kalangan.

Namun anda juga harus tahu, jumlah satuan lot saham di bursa saham negara lain berbeda jumlahnya.

Jika BEI menetapkan bahwa 1 lot setara dengan 100 lembar saham di Indonesia, negara lain juga punya peraturan sendiri. Di Amerika Serikat, investor membeli saham saham mulai dari satu unit saja atau di bawah 1 unit. 

Sebenarnya, di Wall Street, jumlah saham dalam 1 lot juga 100 saham, terutama saham-saham yang harganya di atas US$ 1. Untuk saham-saham dengan harga yang mahal dimungkinkan untuk ditransaksikan di bawah 100 saham per lot.

Namun di beberapa bursa lain seperti bursa saham Kanada ada yang menerapkan aturan lot berdasarkan fraksi harga atau dikenal dengan sebutan Board Lots. Di Toronto Stock Exchange, satuan lot ini akan sangat mengikuti harga nominal sahamnya.

Untuk saham di dengan harga di atas 1 Dolar Kanada, terdapat 100 saham per lot. Sementara itu untuk saham yang harganya CAD 0,10 - CAD 0,99 maka satu lot akan setara dengan 500 saham. Sedangkan untuk saham yang harga nominalnya lebih rendah dari itu 1 lotnya berisikan 1.000 saham.

Meskipun demikian, di bursa-bursa negara maju sebenarnya ada sistem lain yang juga memfasilitasi investor ritel kecil untuk bertransaksi saham dengan nominal kecil dimana investor ritel biasanya dapat membeli saham di bawah satu lot atau bahkan di bawah 1 lembar saham.

Sistem ini biasanya disebut sebagai fractional shares dan bisanya difasilitasi dengan pembelian Contract for Difference (CFD).

Investor nantinya dapat membeli sebagian kecil atau persentase kepemilikan suatu saham tertentu dengan nominal berapapun sehingga nantinya investor bisa memiliki suatu saham tanpa lot atau lembar saham bulat.

Pasar saham di Hong Kong bahkan punya aturan lain. Tidak ada aturan pasti mengenai jumlah lembar dalam satu lot di Hong Kong. Ini terjadi karena jumlah lembar dalam satu lot berbeda-beda, tergantung jenis saham yang ingin dibeli investor.

Sementara, aturan 1 lot berapa lembar saham di Malaysia, Singapura, dan China mirip seperti di Indonesia. Tiga negara tersebut menetapkan bahwa 1 lot sama dengan 100 lembar saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan wacana untuk mengubah jumlah saham yang terdapat dalam satuan lot untuk diperdagangkan di pasar saham. Rencananya, 1 lot akan kurang dari 100 lembar.

Perubahan satuan lot saham diyakini bisa meningkatkan minat investasi masyarakat. Akan tetapi, wacana tersebut hingga kini belum dibicarakan oleh BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Wacana perubahan satuan lot saham telah muncul setidaknya sejak awal 2021. Namun, pelaksanaannya nanti bakal berdasarkan hasil analisis studi yang mendalam. Intinya, tujuan perubahan aturan 1 lot berapa lembar saham ini adalah untuk membuat saham lebih likuid atau mudah diperjualbelikan.


Tujuan merubah aturan satuan lot saham adalah membuat saham lebih mudah diperjualbelikan atau dengan kata lain menarik minat masyarakat untuk berinvestasi. Selain itu, ada tujuan lain aturan 1 lot berapa saham.

Berikut penjelasannya:

Tujuan aturan 1 lot berapa lembar saham adalah untuk menjaga nominal ideal transaksi. Bayangkan jika BEI mengizinkan masyarakat Indonesia membeli saham per lembar, bukan dengan satuan slot.

Jika saham bisa dibeli per lembar, transaksi-transaksi dengan nominal kecil bakal banyak terjadi. Transaksi seperti ini jelas tidak efisien, baik dari sisi perusahaan emiten hingga bursa efek.

Selain menjaga nominal ideal transaksi dan mempercepat perusahaan menerima dana segar, adanya aturan 1 lot berapa lembar saham berfungsi untuk mempermudah perhitungan profit. Aturan 1 lot berapa lembar saham membuat perhitungan profit, mulai dari dividen hingga yield, bisa dilakukan dengan mudah.

Sebelum 2014, 1 lot setara dengan 500 lembar saham. Ini membuat investor pemula atau mereka yang bermodal kecil sulit untuk berinvestasi. Setelah muncul aturan baru bahwa 1 lot setara 100 lembar saham, investasi saham lebih mudah dijangkau semua kalangan masyarakat. Jadi, saham yang semakin likuid atau mudah diperjualbelikan membuat minat investasi masyarakat meningkat.



Sebagai investor pemula yang baru mau terjun ke investasi saham, penting untuk melakukan langkah yang tepat agar tidak rugi. Membeli 1 lot saham bisa dipilih sebagai langkah awal yang aman bagi Anda investor pemula.

Berikut tips investasi 1 lot saham untuk investor pemula:

Ketahui Harga 1 Lot Saham

Pertama, Anda perlu tahu berapa harga 1 lot saham yang diincar. Umumnya, makin tinggi reputasi perusahaan, harga 1 lot sahamnya bakal makin mahal. Jadi, ketahui harga 1 lot saham dengan mengamati rata-rata harganya. Anda juga bisa langsung mengecek harga 1 lot saham yang diincar melalui internet.


Mulai dari Perusahaan Kecil

Jika dana untuk membeli 1 lot saham di perusahaan ternama belum terkumpul, Anda bisa mulai dengan perusahaan kecil terlebih dahulu. Setelah dana investasi makin banyak, Anda bisa mulai bergerak membeli 1 lot saham di perusahaan besar.


Menabung dan Beli 1 Lot Saham Lebih

Jika Anda sudah mulai untung saat mulai investasi saham dari perusahaan kecil dan dana investasi makin besar, saatnya pertimbangkan untuk beli 1 lot saham lebih. Nantinya, dana investasi tersebut bisa digunakan untuk membeli 1 lot saham lebih di perusahaan target yang Anda incar.


Lakukan Analisis Prospek

Jangan lupa untuk selalu melakukan analisa prospek saham yang akan Anda beli. Jika Anda sudah belajar investasi saham dari perusahaan kecil dan dana investasi sudah terkumpul untuk membeli 1 lot saham atau lebih di perusahaan besar, lakukan analisa prospek saham tersebut di masa mendatang.

Itulah penjelasan mengenai 1 lot berapa lembar saham hingga tips investasi 1 lot saham untuk investor pemula. Jadi, jangan takut memulai investasi saham karena kini sudah bisa dilakukan dengan mudah dan Anda berpeluang mendapat untung besar. Namun, selalu lakukan analisis agar tak salah langkah. Semoga bermanfaat!

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular