Edukasi Investasi

Mau Investasi? Anda Harus Tahu Jumlah Saham Dalam 1 Lot

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
14 July 2022 11:30
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Namun anda juga harus tahu, jumlah satuan lot saham di bursa saham negara lain berbeda jumlahnya.

Jika BEI menetapkan bahwa 1 lot setara dengan 100 lembar saham di Indonesia, negara lain juga punya peraturan sendiri. Di Amerika Serikat, investor membeli saham saham mulai dari satu unit saja atau di bawah 1 unit. 

Sebenarnya, di Wall Street, jumlah saham dalam 1 lot juga 100 saham, terutama saham-saham yang harganya di atas US$ 1. Untuk saham-saham dengan harga yang mahal dimungkinkan untuk ditransaksikan di bawah 100 saham per lot.

Namun di beberapa bursa lain seperti bursa saham Kanada ada yang menerapkan aturan lot berdasarkan fraksi harga atau dikenal dengan sebutan Board Lots. Di Toronto Stock Exchange, satuan lot ini akan sangat mengikuti harga nominal sahamnya.

Untuk saham di dengan harga di atas 1 Dolar Kanada, terdapat 100 saham per lot. Sementara itu untuk saham yang harganya CAD 0,10 - CAD 0,99 maka satu lot akan setara dengan 500 saham. Sedangkan untuk saham yang harga nominalnya lebih rendah dari itu 1 lotnya berisikan 1.000 saham.

Meskipun demikian, di bursa-bursa negara maju sebenarnya ada sistem lain yang juga memfasilitasi investor ritel kecil untuk bertransaksi saham dengan nominal kecil dimana investor ritel biasanya dapat membeli saham di bawah satu lot atau bahkan di bawah 1 lembar saham.

Sistem ini biasanya disebut sebagai fractional shares dan bisanya difasilitasi dengan pembelian Contract for Difference (CFD).

Investor nantinya dapat membeli sebagian kecil atau persentase kepemilikan suatu saham tertentu dengan nominal berapapun sehingga nantinya investor bisa memiliki suatu saham tanpa lot atau lembar saham bulat.

Pasar saham di Hong Kong bahkan punya aturan lain. Tidak ada aturan pasti mengenai jumlah lembar dalam satu lot di Hong Kong. Ini terjadi karena jumlah lembar dalam satu lot berbeda-beda, tergantung jenis saham yang ingin dibeli investor.

Sementara, aturan 1 lot berapa lembar saham di Malaysia, Singapura, dan China mirip seperti di Indonesia. Tiga negara tersebut menetapkan bahwa 1 lot sama dengan 100 lembar saham.

(hps/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular