Ini Dia! Cara Investasi Saham Modal Rp 100 Ribu

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
13 July 2022 14:40
pembukaan bursa saham
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi saham saat ini semakin murah. Dengan modal Rp 100.000 saja, mulai dari pelajar hingga pengusaha bisa menjadi investor.

Namun, bagaimana cara dan tips investasi saham modal Rp 100.000? Berikut kiat-kiat investasi murah yang telah CNBC Indonesia rangkum.

1. Pilih Sekuritas dengan Deposit Awal Murah

Langkah pertama untuk investasi saham adalah memilih sekuritas agar memiliki akun investasi. Sekuritas akan menawarkan platform untuk beli dan jual saham yang dipilih.

Saat ini sudah banyak sekuritas yang menawarkan deposit awal rendah yakni Rp 100.000. Atau kalian bisa mengikuti event yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) yang biasanya pembukaan rekening saham dengan modal Rp 100.000.

2. Investasi Leher ke Atas

Dengan modal Rp 100.000 tidak bisa menghasilkan langsung keuntungan dengan nominal yang besar.Oleh karena itu dengan modal tersebut bisa dimanfaatkan sebagai modal awal untuk belajar.

Bisa belajar mengenai analisis untuk mengambil keputusan investasi seperti teknikal dan fundamental. Kemudian pengelolaan portofolio dan manajemen modal serta psikologis.

Belajar bisa dilakukan dengan membaca buku, mengikuti seminar atau webinar, menonton video pembelajaran, dan mengikuti event edukasi.

Selain itu bisa juga dijadikan awal untuk adaptasi di pasar sambil mengenali profil risiko dan juga style dalam berinvestasi saham seperti swing trader, follow the trend, atau investor jangka panjang.

Sambil belajar, sambil menambah modal investasi. Sehingga saat modal semakin besar sudah mulai 'akrab' dengan pasar karena sudah memiliki pengalaman.

3. Membeli Saham Murah

Harga saham di Bursa Efek Indonesia paling murah sebesar Rp 50 per lembar saham. Nah untuk membeli saham per lot. Satu lot sebesar 100 lembar saham. Jadi, jika membeli 1 lot dengan harga Rp 50 per lembar modal yang diperlukan adalah Rp 5.000.

Sehingga dengan modal Rp 100.000 bisa membeli saham 1 lot dengan nominal maksimal Rp 900 per lembar atau Rp 90.000. Kenapa tidak full Rp 100.000? karena ada fee dan pajak beli maupun jual yang juga perlu diperhitungkan.

Namun yang perlu diperhatikan adalah likuiditas atau keaktifan saham tersebut di pasar. Sehingga tidak terjebak di saham yang tidak aktif.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebelum Investasi Saham, Simak Dulu Tips Penting dari Warren Buffett

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular