
Harga Emas Pegadaiaan 23 Juni: Ada Obral Jelang Weekend, Mom!

Harga emas pegadaian turun terpengaruh harga emas dunia yang masih dipengaruhi pesimistis. Pada Rabu (22/6/2022) harga emas dunia tercatat US$ 1.837,39/troy ons, naik 0,26% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Kenaikan harga emas dunia ditopang oleh depresiasi mata uang dolar Amerika Serikat. Dollar Index (yang mengukur greenback dibandingkan enam mata uang utama) tercatat 104,19, turun 0,23% dibandingkan sebelumnya.
Turunnya Dollar Index menjadi sentimen positif bagi emas yang dibanderol dengan greenback. Sebab menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga emas juga didukung oleh kekhawatiran resesi semakin kuat setelah Ketua Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell dalam pidato di depan senat AS mengatakan bahwa kemungkinan resesi itu ada.
Akan tetapi, Powell memastikan The Fed akan membawa inflasi ke level 2%. Ini artinya The Fed akan menjadi lebih agresif ke depan meskipun hal tersebut bisa berbalik pada pelemahan ekonomi Paman Sam.
Kenaikan suku bunga dapat menekan harga emas sebagai aset yang tidak memiliki imbal hasil.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
