
Pentingkah Punya Asuransi Setelah Pandemi Berakhir?

Jakarta, CNBC Indonesia - Berapa dana yang sudah kita siapkan untuk berobat jika suatu saat menderita sakit?
Pertanyaan di atas mungkin terdengar klise, tapi penting untuk dijawab. Harus diakui, dana darurat harus selalu tersedia demi mengantisipasi kejadian luar biasa yang bisa terjadi setiap saat.
Masalahnya, tidak semua orang bisa berkomitmen menyisihkan sebagian pendapatannya tiap bulan untuk dialokasikan sebagai dana darurat. Alhasil, banyak orang kesulitan saat menghadapi kondisi darurat yang datang tiba-tiba seperti sakit, kecelakaan, dan keluarga meninggal.
Kesulitan akibat hal-hal tersebut sebenarnya bisa kita hindari selama dana cadangan tersedia. Selain itu, ada satu hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi musibah yang kerap datang tanpa diundang. Solusi yang dimaksud adalah asuransi.
Sesuai namanya, asuransi berarti pertanggungan yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain yang menggunakan layanan tersebut. Pertanggungan atau perlindungan diberikan kepada perusahaan asuransi kepada mereka yang membayar untuk mendapat layanan tersebut.
Sejak pandemi Covid-19 terjadi, kesadaran masyarakat Indonesia untuk memiliki produk asuransi mulai meningkat. Banyak orang pada akhirnya kenal, mengetahui, dan menggunakan beragam produk asuransi-seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi pendidikan.
Akan tetapi, tidak jarang pula orang yang berpikir bahwa asuransi tak lagi dibutuhkan pasca pandemi nanti. Mereka yang berpandangan demikian menganggap ancaman kesehatan tak lagi ada, karena itu asuransi juga tidak perlu lagi digunakan.
Pandangan tersebut bisa dibilang keliru. Alasannya, tidak ada yang tahu kapan dan di mana seseorang akan terkena sakit atau musibah. Lantas, jika tak punya asuransi ketika musibah terjadi, bagaimana orang terdampak akan bersandar?
Asuransi jiwa dan kesehatan penting dimiliki manusia, terlepas dari ada atau tidaknya pandemi. Dengan asuransi, seseorang bersama keluarganya bisa mendapat perlindungan dan terjamin hidupnya dari risiko sewaktu-waktu.
Sebagai contoh, pemilik asuransi jiwa dapat mengurangi rasa cemasnya akan hal yang harus ditinggalkan bagi keluarga jika meninggal dunia. Kemudian, pemilik asuransi unit link bahkan bisa mendapat manfaat, lantaran produk ini menggabungkan unsur proteksi dengan manfaat investasi bagi penggunanya.
Berbagai produk asuransi bisa dipilih dan digunakan, sesuai kebutuhan masing-masing individu. Salah satu penyedia asuransi yang bisa dilirik ketika kita ingin mendapatkan manfaat proteksi adalah PT AIA Financial Indonesia.
AIA Indonesia adalah perusahaan yang menyediakan produk asuransi jiwa dan kesehatan. Perusahaan ini juga memiliki produk unit link AIA yang bisa dipilih sebagai alternatif jika kita menginginkan proteksi sekaligus manfaat investasi dalam satu waktu.
Masyarakat tak perlu ragu apabila menggunakan produk Asuransi AIA Indonesia, karena perusahaan ini memiliki rekam jejak bagus dan sudah resmi terdaftar serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain memiliki produk unit link AIA, perusahaan ini juga menyediakan asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan diri, dan program kesejahteraan karyawan serta dana pensiun (DPLK).
Melalui produk-produk Asuransi AIA Indonesia, kita bisa memilih jenis produk yang sesuai dengan kebutuhan proteksi yang kita inginkan.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kiat Memilih Produk Asuransi untuk Seluruh Anggota Keluarga