Mau Investasi di Tabungan Emas? Ketahui Dulu Untung & Ruginya

Tim Redaksi, CNBC Indonesia

08 June 2022 12:45

Masyarakat mengunjungi bazzar emas di kantor pusat pegadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).

Setiap hari Jumat, Pegadaian selalu menyelenggarakan lelang emas. Biasanya, ada beberapa barang yang turut dilelang, seperti barang elektronik hingga kendaraan.

Namun berdasarkan pantauan, yang paling dikerubungi adalah perhiasan emas dengan harga mencapai Rp 9 juta.

Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap ekonomi membuat banyak orang menggadaikan barang berharga guna memenuhi kebutuhan yang mendesak.

Pegadaian mencatat investasi masyarakat dalam bentuk emas mencapai 2,1 ton pada tahun lalu. Hingga kini, investasi tabungan emas sudah dimiliki 1,4 juta penabung. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Foto: Tabungan emas menjadi salah satu cara ideal untuk investasi dan mempertahankan nilai rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dari berbagai jenis produk investasi, tabungan emas menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menabung jangka panjang. Instrumen investasi ini cukup diminati oleh masyarakat Indonesia.

Bagi mereka yang tidak paham produk investasi lainnya, pasti akan memilih tabungan emas sebagai solusi.

Pasalnya, emas bisa batangan dipercaya mampu menjaga nilai mata uang rupiah dari inflasi yang akan terjadi di kemudian hari. Karena harganya yang relatif naik sehingga menjadi pilihan tempat favorit untuk menabung.

Baca:

Harga Muntahan Paus Bisa Tembus Rp21 Miliar, Apa Istimewanya?

Selain itu, investasi dalam bentuk tabungan emas juga dirasa lebih mudah dan aman. Karena selain melindungi nilai mata uang, emas juga bisa dicairkan atau dijual secara mudah dan cepat.

Namun, seperti yang diketahui, harga emas batangan cukup mahal jika dibeli secara langsung. Karena itu, hadirlah sistem tabungan emas untuk investasi dengan segala kemudahan yang ditawarkan.

Mengenal Sistem Investasi Tabungan Emas

Baca:

Cek Harga Emas Hari Ini di Antam, Saatnya Jual Atau Beli Nih?

Sebelum berinvestasi pada satu produk, Anda harus mengetahui informasi detail terhadap produk investasi tersebut. Begitupun jika Anda akan menyimpan uang ke dalam bentuk emas batangan.

Program tabungan emas merupakan layanan jual beli emas dalam bentuk logam mulia 24 karat dengan sistem tabungan atau menyicil. Nasabah bisa menyicil sedikit demi sedikit untuk berinvestasi di logam mulia 24 karat.

Secara gampangnya, nasabah akan menabung dengan setoran uang tunai dalam jumlah berapapun. Setelah uang terkumpul, maka uang akan dikonversikan ke dalam gram emas batangan sesuai dengan harga logam mulia yang berlaku saat itu.

Baca:

Usul Bentuk Indeks, RI Ketiban 'Durian Runtuh' Dari Batu Bara

Nasabah bisa mencairkan uang yang terkumpul dalam bentuk emas batangan secara fisik atau bisa juga dengan uang tunai. Melalui layanan ini, para nasabah bisa berinvestasi dengan logam mulia atau emas batangan dengan modal yang relatif terjangkau.

Para nasabah yang sudah mendaftarkan diri bisa menabung emas mulai dari 0,01 gram hingga maksimal 100 gram untuk per-harinya. Selain itu, Anda juga harus memahami apa saja untung dan rugi dari sistem investasi satu ini.

Keuntungan dan Kerugian Sistem Tabungan Emas

Baca:

Emas Antam Makin Mahal Sih, Tapi Rawan Koreksi

Setiap produk investasi memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Begitupun dengan sistem investasi menabung emas ini. Ketahui apa saja keuntungan dan kerugian investasi tabungan emas berikut ini.

1. Keuntungan dari Tabungan Emas

Nilai aset stabil, karena emas adalah komoditas yang bukan hanya berperan sebagai produk investasi. Tapi juga sebagai pelengkap gaya hidup seseorang.
Melindungi nilai kekayaan dan nilai mata uang rupiah karena harga emas yang stabil dan cenderung naik.
Risiko harga turun dapat dibilang sangat minim (low risk).
Tidak ada bunga.
Jika memegang bentuk fisik, emas dapat dicairkan secara mudah menjadi uang tunai karena logam mulia ini diakui keabsahannya hampir di seluruh dunia.
Merupakan investasi yang bersifat tabungan konvensional sehingga mudah dan aman untuk dilakukan oleh pemula yang baru ingin mulai menabung atau berinvestasi.

Baca:

Mau Dapat Pinjaman Rp10 Juta dari Pegadaian? Begini Caranya

2. Kerugian dari Tabungan Emas

Sistem tabungan emas akan dikenakan biaya tambahan seperti biaya penyimpanan kurang lebih sebesar Rp 30 ribu/tahun dan biaya cetak emas batang 24 karat sesuai dengan besaran gram.
Saldo emas yang ingin dikonversikan tidak berlaku secara real-time, melainkan nasabah harus menunggu terlebih dahulu sampai beberapa hari hingga emas batangan fisik bisa diambil di kantor cabang pembukaan.
Harga buyback atau harga pembelian kembali cenderung lebih rendah dibandingkan dengan harga beli emas.
Investasi tabungan emas hanya bisa memberi keuntungan apabila nasabah menjadikan tabungan sebagai investasi jangka panjang saja.

Itu dia informasi seputar investasi tabungan emas. Semoga informasi di atas bisa membantu Anda yang sedang mencari informasi seputar instrumen investasi emas. Jadi, sudahkah Anda tertarik dengan produk layanan tabungan emas ini?