Jangan Asal Ikut, Begini Tips InvestasiKu di Investasi Saham

Jakarta, CNBC Indonesia -Head of Research & Product InvestasiKu Danny Eugene menegaskan, baik investor maupun trader tidak seharusnya mempercayakan "masa depan" investasinya kepada siapapun, sebab kondisi pasar tidak pernah menentu.

Seperti diketahui, tren ikut-ikutan dalam melakukan aksi beli saham kerap terjadi di pasar modal, karena takut ketinggalan. Hal ini dikhawatirkan bisa merugikan investor karena tidak memahami dengan pasti saham perusahaan yang dibeli.

Adapun pendapat dari analis ujar Eugene hanyalah bisa dijadikan sebagai validasi untuk melengkapi keputusan pribadi, khususnya dalam membeli saham.

"Ingat, mau trading, investasi, mau apa pun, tak peduli ada yang swing trading, scalping, kalau investasi ada yang value investing, masing-masing punya gaya dan cocok-cocokan. Yang penting asetnya banyak atau tidak," tegas Eugene, Sabtu (4/6/2022).

Ia pun mengungkapkan, InvestasiKu juga selalu melakukan edukasi ke para pengguna agar tidak salah dalam mengambil keputusan investasi. Investor dinilai harus jeli dan memahami produk apa yang dibeli. Hal ini dilakukan agar kedepan investasi yang dilakukan bisa dinikmati.

Contohnya mau beli saham, investor harus memahami bagaimana bisnis perusahaan yang akan dibeli sahamnya, lalu bagaimana kinerja keuangannya, hingga bagaimana proyeksinya kedepan.

Baca: Mantap! Ini Sederet Benefit Allo Bank, Cashback Besar-besaran

"Kita maunya teman-teman yang trading di InvestasiKu jangan rugi. Makanya kita ada edukasi. Di situ bisa masuk, mau tahu apa aja tentang saham, trading, ada di sana," pungkas Eugene.

Saat ini kegiatan berinvestasi sendiri bisa dilakukan melalui aplikasi InvestasiKu, khususnya saham. Dengan InvestasiKu, pengguna dapat melakukan investasi dengan mudah.

Bahkan, kata Eugene, untuk membeli saham menggunakan investasiKu sangat simple dan tidak perlu melakukan banyak input.

Selain itu, keunggulan lain dari InvestasiKu adalah nasabah dapat membuka rekening hanya dalam satu hari.

"Di InvestasiKu, sekali input kita mau masuk di harga berapa, target jual di harga berapa, itu tidak usah input tiga kali," ungkap dia.

Baca: Mudah Digunakan dan Dapat Poin, Cuma di Allo Bank

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Merdeka Finansial? Ini Kiat dan Bocorannya