Harpitnas, Harga Emas Antam Mager

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
27 May 2022 08:59
Emas Antam
Foto: Emas Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan stagnan di Rp 988.000 pada perdagangan hari ini (27/5/2022). Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di Rp 872.000/gramn

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Harga emas Antam stagnan saat harga emas dunia turun. Risalah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve/The Fed yang menunjukkan bahwa mereka akan segera menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 basis poin pada pertemuan selanjutnya di bulan Juni dan Juli.

Pada Kamis (26/5/2022) Harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.850,02/troy ons, turun 0,15% dibanding posisi sebelumnya.

Penurunan harga emas dunia dapat tertahan karena sepertinya pasar telah menakar rencana kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed, serta indeks dolar AS yang bergerak menjauh dari level tertingginya selama dua dekade di 104,48 pada pertengahan Mei. Sehingga, penurunan harga emas dunia pun masih terbatas.

Sejatinya, menaikkan suku bunga memang menjadi instrumen pamungkas bank sentral untuk meredam inflasi.Namun semakin tinggi suku bunga, maka pertumbuhan ekonomi pun akan jadi korban.

Kenaikan suku bunga acuan akan mengerek suku bunga kredit, hal ini akan membuat perlambatan pada ekspansi dunia usaha hingga konsumsi masyarakat. Alhasil, pertumbuhan ekonomi akan terpukul, apalagi, jika suku bunga tinggi tetapi inflasi tak kunjung melandai, maka ancaman resesi semakin nyata.Sehingga, kecemasan akan resesi dan perlambatan ekonomi masih membayangi.

"Trader emas kini semakin mempertanyakan apakah kebijakan The Fed akan membawa AS kepada resesi. Meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi akan kembali menghidupkan pergerakan emas," tutur TD Securities, seperti dikutip dariReuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Turun Rp7.000, Pilih Jual atau Beli Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular