Kinclong! Sepanjang Pekan Ini Harga Emas Antam Melesat 1,7%
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam turun tipis pada perdagangan Sabtu (21/5/2022). Tetapi, sepanjang pekan ini kenaikannya cukup tajam.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, emas dengan berat 1 gram hari ini dijual Rp 984.000/batang, turun 0,1% dari hari sebelumnya. Dalam sepekan, emas ini kenaikannya tercatat sebesar 1,76%, dan berada di level tertinggi dalam satu bulan terakhir.
Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.
Berat | Harga Dasar | Harga NPWP (+Pajak 0.45%) | Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%) |
0.5 gr | 542,000 | 544,439 | 546,878 |
1 gr | 984,000 | 988,428 | 992,856 |
2 gr | 1,908,000 | 1,916,586 | 1,925,172 |
3 gr | 2,837,000 | 2,849,767 | 2,862,533 |
5 gr | 4,695,000 | 4,716,128 | 4,737,255 |
10 gr | 9,335,000 | 9,377,008 | 9,419,015 |
25 gr | 23,212,000 | 23,316,454 | 23,420,908 |
50 gr | 46,345,000 | 46,553,553 | 46,762,105 |
100 gr | 92,612,000 | 93,028,754 | 93,445,508 |
250 gr | 231,265,000 | 232,305,693 | 233,346,385 |
500 gr | 462,320,000 | 464,400,440 | 466,480,880 |
1000 gr | 924,600,000 | 928,760,700 | 932,921,400 |
Kenaikan harga emas Antam di pekan ini tidak lepas dan menanjaknya harga emas dunia yang naik hingga 1,9% ke kisaran US$ 1.845/troy ons.
Meski melesat tajam tetapi emas dunia sebenarnya dalam tren menurun. Di awal pekan ini sempat menembus ke bawah US$ 1.800/troy ons, akibat bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan sangat agresif menaikkan suku bunga di tahun ini.
Seperti diketahui The Fed mulai menaikkan suku bunga pada bulan Maret lalu, sebesar 25 basis poin menjadi 0,25% - 5%.
Di bulan ini The Fed lebih agresif lagi dengan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 0,75% - 1%. Kenaikan ini menjadi yang terbesar dalam 22 tahun terakhir.
Tidak sampai di situ, ketua The Fed Jerome Powell bahkan terang-terangan menyatakan suku bunga bisa dinaikkan lagi 50 basis poin dalam beberapa pertemuan ke depan. Pasar pasar kini melihat di akhir tahun suku bunga The Fed akan berada di kisaran 2,75% - 3%, artinya akan ada kenaikan 200 basis poin lagi.
Alhasil, yield obligasi AS (Treasury) terus menanjak. Emas dan Treasury sama-sama dianggap aset safe haven, tetapi emas tanpa imbal hasil, sehingga obligasi menjadi lebih menarik ketimbang logam mulia saat suku bunga dinaikkan.
Selain itu, kenaikan suku bunga juga membuat dolar AS sangat kuat yang semakin menekan harga emas.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)