Kinclong! Sepanjang Pekan Ini Harga Emas Antam Melesat 1,7%

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
21 May 2022 10:30
Emas Antam
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam turun tipis pada perdagangan Sabtu (21/5/2022). Tetapi, sepanjang pekan ini kenaikannya cukup tajam.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, emas dengan berat 1 gram hari ini dijual Rp 984.000/batang, turun 0,1% dari hari sebelumnya. Dalam sepekan, emas ini kenaikannya tercatat sebesar 1,76%, dan berada di level tertinggi dalam satu bulan terakhir.

Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

542,000

544,439

546,878

1 gr

984,000

988,428

992,856

2 gr

1,908,000

1,916,586

1,925,172

3 gr

2,837,000

2,849,767

2,862,533

5 gr

4,695,000

4,716,128

4,737,255

10 gr

9,335,000

9,377,008

9,419,015

25 gr

23,212,000

23,316,454

23,420,908

50 gr

46,345,000

46,553,553

46,762,105

100 gr

92,612,000

93,028,754

93,445,508

250 gr

231,265,000

232,305,693

233,346,385

500 gr

462,320,000

464,400,440

466,480,880

1000 gr

924,600,000

928,760,700

932,921,400

Kenaikan harga emas Antam di pekan ini tidak lepas dan menanjaknya harga emas dunia yang naik hingga 1,9% ke kisaran US$ 1.845/troy ons.

Meski melesat tajam tetapi emas dunia sebenarnya dalam tren menurun. Di awal pekan ini sempat menembus ke bawah US$ 1.800/troy ons, akibat bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan sangat agresif menaikkan suku bunga di tahun ini.

Seperti diketahui The Fed mulai menaikkan suku bunga pada bulan Maret lalu, sebesar 25 basis poin menjadi 0,25% - 5%.

Di bulan ini The Fed lebih agresif lagi dengan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 0,75% - 1%. Kenaikan ini menjadi yang terbesar dalam 22 tahun terakhir.

Tidak sampai di situ, ketua The Fed Jerome Powell bahkan terang-terangan menyatakan suku bunga bisa dinaikkan lagi 50 basis poin dalam beberapa pertemuan ke depan. Pasar pasar kini melihat di akhir tahun suku bunga The Fed akan berada di kisaran 2,75% - 3%, artinya akan ada kenaikan 200 basis poin lagi.

Alhasil, yield obligasi AS (Treasury) terus menanjak. Emas dan Treasury sama-sama dianggap aset safe haven, tetapi emas tanpa imbal hasil, sehingga obligasi menjadi lebih menarik ketimbang logam mulia saat suku bunga dinaikkan.

Selain itu, kenaikan suku bunga juga membuat dolar AS sangat kuat yang semakin menekan harga emas.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (30/1/2025) Turun Tipis ke Rp1.606.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular