Ramadan Tiba, Baiknya Beli atau Jual Emas Ya?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 04/04/2022 17:44 WIB
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramadhan telah tiba. Biasanya toko-toko emas mulai diserbu oleh para pelanggan.

Salah satu alasannya adalah menjual emas demi memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri. Lantas, apakah Ramadan tahun ini lebih baik menjual emas?

Menjual emas pada Ramadan tahun ini bukanlah waktu yang tepat. Terutama jika membeli emas dalam dua tahun terakhir karena hanya akan merugi. Sebab harga emas beli emas bergerak berdasarkan PT Antam Tbk rata-rata di Rp 900.000/gram. Sementara harga jual buyback saat ini Rp 889.000.


Misalnya saja beli emas pada 2020 dan dijual saat ini diperkirakan akan merugi Rp 64.000/gram atau 6,7%. Sementara jika membeli pada tahun lalu, potensi rugi senilai Rp 35.000/gram atau 3,8%. Sehingga bukan waktu yang pas untuk menjual. Kecuali memegang emas lebih dari 3 tahun yang lalu.

Jika melihat tren harga saat ini, bisa jadi saat yang pas untuk membeli emas. Sebab saat ketidakpastian ekonomi dan politik masih belum mereda, harga emas mulai terkoreksi. Sehingga menjadi lebih murah. Dengan catatan, membeli emas lebih untuk investasi jangka panjang dibandingkan jangka pendek.

Ke depan, harga emas dunia pun diprediksi masih berpeluang menguat karena konflik Rusia dan Ukraina yang masih belum selesai dan ancaman inflasi.

Analis dari RJO Futures Frank Cholly mengatakan ia melihat pergerakan harga emas pada kuartal II-2022 bisa kembali ke level US$ 2.000/troy ons.

"Emas memiliki kecenderungan melakukan banyak konsolidasi sebelum kembali melesat naik. Kita melihat reli yang bagus di Februari sampai pertengahan Maret. Sekarang emas sedikit mengalami koreksi," kata Cholly sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya pasar melihatbottomemas saat ini berada di level pertengahan November tahun lalu di kisaran US$ 1.876/troy ons. Kemudian banyak bergerak di kisaran US$ 1.900-1.925/troy ons, emas diperkirakan akan berkonsolidasi di kisaran dasar hingga ke level tersebut sebelum kembali melesat.

"Jika kita melihat emas mampu menembus US$ 1.950-1.975/troy ons dengan bagus, maka kita bisa melihat emas dengan mudah menembus US$ 2.000/troy ons pada kuartal II-2022," tambahnya.

Jika harga emas dunia mencapai US$ 2.000/troy ons, harga emas Antam pun berpotensi kembali menguat, bahkan bisa ke Rp 1.000.000/gram. Harga emas batangan di Antam sangat dipengaruhi pergerakan emas dunia. Ketika emas dunia naik, emas batangan di dalam negeri cenderung mengikuti.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Emas - Obligasi Jadi Primadona Saat Perang Dagang Belum Usai