
Jangan Mau Dikadalin, Ketahui Ini Sebelum Jual Perhiasan Emas

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus toko emas di Pemalang, Jawa Tengah, yang bangkrut langsung viral. Tutupnya toko emas favorit setempat itu membuahkan kekecewaan yang mendalam bagi warga sekitar.
Adapun hal yang membuat masyarakat sedih sekaligus kecewa adalah karena mereka sangat takut mengalami kerugian ketika harus menjual perhiasan emasnya ke toko lain. Akan ada risiko di mana harga perhiasan emas yang mereka jual turun drastis.
Bukan rahasia lagi bahwa kadar kemurnian perhiasan emas tentu tidak mencapai 99,9% lantaran ada campuran logam lain dalam perhiasan. Sebut saja seperti perak, palladium, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, jangan heran apabila perhiasan yang Anda jual ditawar rendah oleh toko. Untuk mengantisipasi hal ini, ketahuilah beberapa hal ini agar Anda bisa memahami berapa nilai perhiasan yang Anda jual.
Kenali kadar emas di perhiasan
Kadar tentu menjadi hal penting yang harus diperhatikan lantaran kadar itu sendiri adalah jumlah kandungan emas murni pada perhiasan yang materialnya sudah tercampur dengan bahan-bahan lain.
Sekedar informasi saja bahwa emas murni memiliki kadar 24 karat. Semakin tinggi persentasenya di sebuah perhiasan, maka semakin tinggi pula harga perhiasan emas tersebut.
Bagi Anda yang ingin mengetahui kadar emas di perhiasan Anda, maka Anda bisa melacak kode yang tertera di perhiasan.
Akan ada kode angka yang bisa ditemukan di perhiasan Anda. Sebut saja jika Anda melihat angka 700, maka kadar emas di perhiasan tersebut mencapai 70% atau 17 karat.
Kenali berat emas di perhiasan
Pada intinya, bahan baku perhiasan emas tentu terbuat dari emas murni. Namun yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah berapa berat emas murni tersebut.
Berat emas juga tentunya menjadi salah satu komponen yang bisa berkontribusi pada harga jual kembali perhiasan emas Anda.
Mengingat kadar emas perhiasan lebih rendah dari emas berbentuk logam mulia, maka nilai emas di perhiasan Anda tentu lebih rendah ketimbang emas berbentuk logam mulia.
Ketahui pulalah bahwa berat emas tentu diluar dari berat berlan yang disematkan di perhiasan emas Anda.
Gunakan referensi harga buyback di Antam atau Pegadaian sebagai acuan
Satu-satunya tolok ukur untuk menentukan harga jual perhiasan emas Anda adalah dengan melihat harga pasaran emas Antam maupun Pegadaian.
Akan sangat sulit bagi Anda untuk menggunakan tolok ukur dari harga penjualan perhiasan bekas lantaran setiap perhiasan tentu memiliki kadar emas dan berat yang berbeda antara satu sama lain.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunda Wajib Tahu, Begini Untung-Rugi Investasi Perhiasan Emas