
Toko Emas Tutup Bikin Nangis, Hindari Investasi di Perhiasan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemalang membiru kala warganya menangis histeris karena satu toko emas kabarnya akan tutup permanen.
Tangisan warga Pemalang bermula saat toko emas Berkah dikabarkan bangkrut. Bahkan pemilik toko, Haryanto, dikabarkan kabur ke Singapura.
Masyarakat kemudian merasa kena tipu dan dirugikan dengan penutupan toko emas favorit tersebut secara mendadak.
Toko Emas Berkah memang bukan satu-satunya toko emas di Pemalang, Jawa Tengah, tapi kenapa banyak yang bersedih?
Emas memang bisa saja dijual ke toko emas lainnya dan tidak harus di toko tempat awal beli atau di toko emas Berkah.
Masalahnya adalah jika menjual di toko emas lainnya, mereka para pembeli di toko emas Berkah, akan merugi karena ada potongan harga. Gak tanggung-tanggung bahkan ada yang sampai kena potongan Rp50.000-Rp100.000.
Apalagi kalau tidak ada surat, harga emas bisa makin tambah jatuh. Tadinya mau cuan investasi emas malah boncos.
Memang tidak diketahui pasti emas jenis apa yang dijual dan dibeli oleh masyarakat. Akan tetapi umumnya jenis emas yang diperjualbelikan di toko emas adalah emas perhiasan.
Lantas, apakah emas perhiasan merugikan jika untuk investasi?
Satu keunggulan memiliki perhiasan emas adalah bisa dikenakan kapanpun sebagai aksesoris, yang menunjang penampilan Anda. Namun perhiasan umumnya bukan terbuat dari emas murni layaknya emas batangan.
Umumnya, ada zat-zat atau logam lain yang dicampurkan ke dalam perhiasan emas. Sebut saja seperti, perak, tembaga, seng, palladium, dan lain sebagainya.
Meski ada kandungan emas, namun risiko yang kemungkinan besar terjadi ketika Anda ingin menjualnya adalah penurunan harga. Hal itu bisa terjadi meski harga emas sedang mengalami kenaikan.
Harga perhiasan yang mahal juga dipengaruhi oleh ongkos pembuatan perhiasan. Jangan heran kalau suatu waktu Anda ingin menjualnya, pedagang justru menawar perhiasan emas Anda di bawah harga beli.
Alangkah baiknya untuk memandang aset ini sebagai aset guna saja. Jika Anda ingin membelinya, tak perlu berharap imbal hasil fantastis dari harga jual perhiasan Anda di masa depan.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Kosmetik Makassar Beli Tas Emas, Untung atau Buntung?