Belajar dari Bobon Santoso, Buka Toko Emas Gak Mudah

Jakarta, CNBC Indonesia - Youtuber Bobon Santoso sempat bercerita tentang pengalaman hidupnya semasa belum memulai kariernya di dunia digital. Youtuber dengan 13 juta subscriber ini ternyata pernah memiliki usaha toko emas bersama pamannya.

"Awalnya dulu buka toko jual perhiasan perak, lambat laun akhirnya jadi buka toko emas. Kenapa berhenti karena jaga toko itu bosenin, harga emas tinggi dan pembelinya juga makin sedikit," ujar Bobon saat berbagi cerita di sebuah Podcast bersama Denny Sumargo.

Dalam cerita yang disampaikan Bobon, ketika seseorang memiliki toko emas maka risiko yang ditanggung sejatinya jauh lebih besar ketimbang investasi emas batangan.

"Pedagang emas itu walau dia punya banyak duit dia gak bisa ninggalin toko mereka punya puluhan kilo kalo disuruh jalan-jalan, misal ke Singapura, mereka takut tokonya dirampok," imbuhnya.

Baca: Liburan Bawa 'Petaka' Buat Emas? Harga Antam Turun Rp1000

Bobon juga mengatakan bagaimana perasaannya yang tidak tenang ketika meninggalkan toko. Dirinya menjadi terus berpikir, apakah dirinya sudah mengunci brankas penyimpanan emas atau belum, alhasil mau tidak mau dia pun kembali ke toko.

Toko emas, tempat di mana perhiasan jadi investasi

Kita mungkin sering membahas bagaimana perhiasan emas yang tidak bisa dijadikan investasi dan lebih layak disebut sebagai aset guna.

Namun jika Anda memilih untuk menjadi pedagang perhiasan, maka perhiasan-perhiasan yang Anda jual tentu akan menjadi aset investasi.

Mengingat bisnis juga merupakan investasi, risiko dari berbisnis toko emas tentu sama pada risiko bisnis baik skala kecil maupun sebaliknya.

Oleh karena itu, penting sekali untuk memiliki pondasi finansial yang baik sebelum memulai bisnis yang satu ini.

Adapun pondasi finansial yang dimaksud adalah dana darurat setara 12 kali pengeluaran bulanan, dan jaminan kesehatan minimal dalam bentuk BPJS.

(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Toko Emas Tutup Bikin Sedih, Investasi Perhiasan Bikin Rugi?