Bun! Emas Antam Berat Melaju ke Harga Rp 1 Juta

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
26 February 2022 09:50
Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) TbkĀ atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau kembali melemah pada Sabtu (26/2/2022).

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 969.000/batang, turun 0,62% dari harga pada perdagangan kemarin.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut harga emas berdasarkan data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com.

Emas BatanganHarga per BatangHarga per GramHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0,5 GramRp534.500Rp1.069.000Rp536.500Rp538.500
1 GramRp969.000Rp969.000Rp973.000Rp977.000
2 GramRp1.878.000Rp939.000Rp1.886.000Rp1.894.000
3 GramRp2.792.000Rp930.667Rp2.804.000Rp2.817.000
5 GramRp4.620.000Rp924.000Rp4.640.000Rp4.661.000
10 GramRp9.185.000Rp918.500Rp9.226.000Rp9.267.000
25 GramRp22.837.000Rp913.480Rp22.939.000Rp23.042.000
50 GramRp45.595.000Rp911.900Rp45.800.000Rp46.005.000
100 GramRp91.112.000Rp911.120Rp91.522.000Rp91.932.000
250 GramRp227.515.000Rp910.060Rp228.538.000Rp229.562.000
500 GramRp454.820.000Rp909.640Rp456.866.000Rp458.913.000
1000 GramRp909.600.000Rp909.600Rp913.693.000Rp917.786.000

Harga emas acuan dunia kembali terkoreksi pada perdagangan Jumat kemarin, setelah sempat melonjak hingga lebih dari 3% pada perdagangan intraday Kamis lalu.

Pada perdagangan Jumat kemarin, harga emas dunia merosot 0,82% ke level US$ 1.887,6/troy ons. Koreksi pada perdagangan kemarin makin membesar, di mana pada Kamis lalu, harga emas dunia ditutup melemah 0,23% di level US$ 1.903/troy ons.

Padahal pada perdagangan intraday Kamis lalu, harganya sempat melonjak 3,5% ke level US$ 1.973/troy ons.

Harga emas yang sempat melonjak dikarenakan investor memburu emas yang merupakan aset safe haven, di tengah kekhawatiran investor akan konflik antara Rusia dengan Ukraina yang masih memanas hingga hari ini.

Sebelumnya pada Kamis malam waktu setempat, terjadi ledakan di ibukota Ukraina yakni Kiev. Tak hanya di Kiev saja, kota Kharkiv, dan daerah lainnya di Ukraina juga turut terdengar rentetan ledakan malam kemarin.

Akan tetapi harga emas kemudian turun. Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden hanya akan memberikan sanksi ekonomi ke Rusia, bukan sanksi militer.

"Aksi jual emas setelah Presiden Biden meluncurkan sanksi, menurut banyak orang tidak cukup memukul," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda.

"Namun, invasi Rusia ke Ukraina adalah game changer dan permintaan safe haven akan tetap tinggi dan harga emas kemungkinan akan mendapat dukungan kuat dalam jangka pendek," tambah Moya.

Setelah Biden hanya akan menerapkan sanksi ekonomi ke Rusia, indeks volatilitas (VIX) yang menjadi indikator ketakutan pelaku pasar juga berbalik turun 2,26% ke 30,32 pada perdagangan Kamis lalu. Di awal sesi, indeks ini sempat meroket setelah meroket nyaris 22% ke 37,79.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecah Rekor! Harga Emas Mencapai Tertinggi Sepanjang Masa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular