Duh... Emas Antam Longsor 1,9%, Masih Bisa Naik Lagi Gak?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
25 February 2022 09:10
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) stagnan pada perdagangan hari ini, Jumat (25/2/2022).

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini produk 1 gram di Rp 975.000/batang, anjlok Rp 19.000/gram atau 1,9% dibandingkan dengan kemarin.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

537,500

Rp 539,500

Rp 541,500

1 gr

975,000

Rp 979,000

Rp 983,000

2 gr

1,890,000

Rp 1,898,000

Rp 1,907,000

3 gr

2,810,000

Rp 2,822,000

Rp 2,835,000

5 gr

4,650,000

Rp 4,670,000

Rp 4,691,000

10 gr

9,245,000

Rp 9,286,000

Rp 9,328,000

25 gr

22,987,000

Rp 23,090,000

Rp 23,193,000

50 gr

45,895,000

Rp 46,101,000

Rp 46,308,000

100 gr

91,712,000

Rp 92,124,000

Rp 92,537,000

250 gr

229,015,000

Rp 230,045,000

Rp 231,076,000

500 gr

457,820,000

Rp 459,880,000

Rp 461,940,000

1000 gr

915,600,000

Rp 919,720,000

Rp 923,840,000


Harga emas Antam kemarin ditutup di Rp 994.000/gram setelah meletus perang di Ukraina membuat investor cemas terhadap ketidakpastian ekonomi.

Harga emas dunia pun sempat melambung mendekati level US$ 2,000/troy ons.

Namun, ketakutan pasar mulai mereda setelah Presiden AS, Joe Biden, tidak merespon invasi Rusia ke Ukraina dengan tindakan militer. Biden hanya memberikan sanksi ekonomi bagi Rusia, meski juga memperkuat pertahanan di Eropa dengan menambah jumlah pasukan NATO di Jerman.

"Hari ini saya mengizinkan sanksi tambahan yang lebih kuat, dan pembatasan apa saja yang bisa diekspor ke Rusia. Ini akan membebani ekonomi Rusia secara langsung dan dari waktu ke waktu," kata Biden sebagaimana diwartakan CNBC International.

Sementara itu Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia tidak akan merusak perekonomian dunia.

"Rusia masih merupakan bagian dari perekonomian dunia. Kami tidak akan membahayakan sistem perekonomian dunia selama kami menjadi bagian di dalamnya," kata Putin.

Pasca pidato kedua presiden tersebut, indeks volatilitas (VIX) yang menjadi indikator ketakutan pelaku pasar juga berbalik turun 2,26% ke 30,32 pada perdagangan Kamis kemarin. Di awal sesi, indeks ini sempat meroket setelah meroket nyaris 22% ke 37,79.

Alhasil, emas dunia pun berbalik merosot. Begitu juga dengan emas Antam hari ini.

"Namun, invasi Rusia ke Ukraina adalah game changer dan permintaan safe-haven akan tetap tinggi dan harga emas kemungkinan akan mendapat dukungan kuat dalam jangka pendek," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda.

Harga emas berhasil menembus resisten US$ 1.902/troy ons. Pencapaian ini bisa menjadi indikasi penguatan lebih lanjut.

"Penembusan di atas US$ 1.902 bisa menandakan kelanjutan dari irisan yang meluas, menuju US$ 1.921 - US$ 1.927/troy ons," kata Wang Tao, Analis Teknikal Reuters dalam risetnya.

Jika prediksi harga emas dunia terjadi, maka harga emas Antam akan turut terdorong naik.


(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecah Rekor! Harga Emas Mencapai Tertinggi Sepanjang Masa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular