Ga Punya Emas, Kok Bisa Raffi Ahmad Cuan Ratusan Persen?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sultan tidak harus memiliki segudang emas. Hal ini setidaknya berlaku untuk Sultan Andara, julukan bagi artis sekaligus pebisnis Raffi Ahmad.
Suami Nagita Slavina itu mengaku hingga saat ini belum memiliki investasi berupa emas. Cuan yang diperolehnya dari properti pun sejatinya tidak sengaja.
Ketimbang emas, Raffi lebih memilih untuk mengkonversi duitnya menjadi aset properti. Aset properti yang ia beli pertama kali adalah sebidang tanah sekitar 300 meter persegi (m2) yang sebelumnya milik nenek Raffi.
Ia beli tanah itu seharga Rp 2,4 miliar lima tahun lalu. "Dengan luas seperti itu, harganya sekarang sekitar Rp 8 miliar," ujar Raffi, Senin (10/1/2022).
Kemudian, Raffi membeli properti di kompleks Andara, tempat tinggalnya saat ini. Dengan luas 1.000 m2 ditambah bangunan, harganya saat itu Rp 7 miliar. "Sekarang, dengan bangunan, Rp 20 juta-Rp 30 juta per m2, jadi memang naiknya sekitar 200%," terang Raffi.
"Tapi, niat saya itu bukan untuk investasi. Investasi saat ini menurut saya, ya, karena saya kerja pakai badan sendiri. Investasi supaya skill diri kita naik," terang Raffi.
Ia menambahkan, dirinya belum berminat ke instrumen investasi seperti emas atau bahkan mata uang kripto karena Raffi mengakui memiliki karakter yang cukup konvensional. "Saya ga sabar kalau bisnis yang butuh perhitungan cepat, sama halnya dengan emas," imbuhnya.
Kecuali, saham. Raffi mengaku pernah mendapat cuan hingga 300% dari instrumen ini. "Saya orangnya selalu mencari yang low risk, apa pun itu. Kalau ada bisnis baru pun tergantung portofolio dan success story. Kalau ada success story, saya ikut," jelas Raffi.
Meski belum mendalami kripto, tapi Raffi mengaku tengah mempelajari non-fungible token (NFT). NFT merupakan aset digital yang bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan barang dan dapat dibeli dengan mata uang kripto. "Saya tertarik, sedang belajar, jadi tunggu," pungkas Raffi.
(dhf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raffi Ahmad Real 'Sultan', Valuasi RANS Naik Rp 1,5 T Setahun
