
Mumpung Harga Emas Pegadaian Turun Rp 7.000, Beli Mom's?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di PT Pegadaian (Persero) kembali turun ke hari ini, Jumat (8/10), setelah naik Kamis kemarin. Baik harga jual maupun beli sama-sama turun.
Sebelumnya, pada Rabu (6/10/2021), harga jual emas di Pegadaian tercatat Rp 856.000/gram. Turun tajam Rp 45.000/gram dibandingkan posisi hari Rabu yang harganya melesat naik Rp 41.000/gram.
Setelah kemarin naik Rp 7.000, hari ini harga emas pegadaian turun dengan nominal yang sama, sehingga kini harganya sama dengan harga Rabu lalu dan belum menembus harga tertinggi bulan Oktober di harga Rp 901.000/gram hari Selasa (5/10) lalu.
Sementara harga beli hari ini berada di level Rp 830.000/gram. Turun Rp 7.000/gram.
Harga emas di Pegadaian bergerak searah dengan harga emas dunia. Harga emas bergerak naik turun di sekitar $1.750-$1.760 per ounce saat sesi perdagangan bursa Asia dibuka pagi ini. Pada pukul 09:00 WIB, harga emas dunia di pasar spot turun 0,32%.
Saat ini memang sulit berharap harga emas bisa naik signifikan. Sebab, gerak emas dibatasi oleh tren penguatan mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Pada pukul 09.10 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,01%. Dalam sebulan terakhir, indeks ini melesat 1,77%.
Dolar AS dan harga emas punya hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS digdaya, emas bakal merana.
Ini karena emas adalah komoditas yang dibanderol dengan dolar AS. Kala dolar AS menguat, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.
Investor juga masih menantikan laporan ketenagakerjaan dari Depnaker AS pada Jumat pagi waktu setempat (malam ini WIB). Informasi ini bisa dibilang sebagai data A.S. yang paling penting dalam bulan ini, sebelum pengumuman tapering The Fed bulan depan.
Jumlah pekerjaan non-pertanian utama diperkirakan naik 500.000 pada bulan September setelah kenaikan kecil sebesar 235.000 pada bulan Agustus yang dapat menyebabkan peningkatan volatilitas pasar segera setelah laporan terbit.
Sementara itu, pemimpin Mayoritas Senat AS dari Partai Demokrat Chuck Schumer dan mitranya dari Partai Republik Mitch McConnell setuju untuk sementara menaikkan plafon utang sebesar $480 miliar, yang memungkinkan Departemen Keuangan memenuhi kewajibannya pada 3 Desember.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun Rp 2.000, Minat?
