Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini rakyat Indonesia libur memperingati Hari Raya Idul Adha. Namun ternyata harga emas di PT Pegadaian (Persero) masih bergerak, tidak ikut libur.
Pada Selasa (20/7/2021), harga jual emas di Pegadaian berada di Rp 883.000/gram. Turun Rp 3.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara harga beli tercatat Rp 856.000/gram. Juga turun Rp 3.000.
Berikut harga emas di Pegadaian selengkapnya:
Halaman Selanjutnya ---> Dolar AS Jadi Primadona
Harga emas di Pegadaian bergerak seiring dengan dinamika harga dunia. Pada pukul 08:29 WIB, harga emas dunia di pasar spot adalah US$ 1.815/46, naik 0,17% dari hari sebelumnya.
Namun tren kenaikan harga emas sepertinya akan terhambat. Ini tidak lepas dari tren penguatan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Pada pukul 08:44 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,05%. Dalam sepekan terakhir, indeks ini naik 0,67%.
Emas dan dolar AS punya hubungan berbanding terbalik. Ini karena emas adalah komoditas yang dibanderol dengan mata uang Negeri Paman Sam.
Saat dolar AS menguat, maka emas menjadi lebih mahal buat investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun akan mengikuti.
Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang semakin ganas membuat investor (dan seluruh dunia) resah. Per 19 Juli 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah pasien positif corona di seluruh negara adalah 190.597.409 orang. Jumlah ini hampir sama dengan gabungan populasi Filipina dan Vietnam.
Dalam 14 hari terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 467.586 orang dalam sehari. Melonjak dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu 383.753 orang setiap harinya.
Situasi ini membuat investor kembali memasang mode bermain sangat aman, yaitu memegang uang tunai. Cash is king, once again.
Namun bukan sembarang uang tunai, dolar AS yang menjadi incaran pelaku pasar. Maklum, dolar AS adalah mata uang global yang bisa menyelesaikan segala urusan, di mana saja, kapan saja.
Perkembangan ini membuat prospek harga emas menjadi samar-samar. Akibatnya, harga emas di Pegadaian ikut terkoreksi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
