
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun Rp 2.000, Minat?

Namun, prospek harga emas ke depan diliputi ketidakpastian yang tinggi. Dalam waktu dekat, nasib harga emas akan ditentukan oleh data inflasi Amerika Serikat (AS).
Bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) cabang New York merilis data ekspektasi inflasi pada Juni 2021 sebesar 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesat 3,4% yoy.
Ketika inflasi stabil di atas target 2% yang dicanangkan The Fed, maka kemungkinan untuk pengetatan kebijakan moneter (tapering off) semakin besar. Ini akan menjadi sentimen positif bagi dolar AS.
Ketika dolar AS perkasa, maka emas akan bernasib sebaliknya. Sebab emas adalah komoditas yang dibanderol dengan dolar AS.
Apresiasi dolar AS akan membuat harga emas menjadi mahal buat investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun demikian. Saat harga emas dunia terkoreksi, maka akan mempengaruhi harga di Pegadaian.
TIM RISET CNBC INDONESIA
