Emas Dunia Lagi Tren Naik, Emas Antam Kok Malah Turun?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 July 2021 10:25
Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meredupnya spekulasi tapering membuat harga emas dunia membukukan penguatan 4 hari beruntun Senin kemarin. Tetapi hal tersebut masih belum berdampak pada harga emas Antam yang justru turun dalam 2 hari terakhir walaupun tipis-tipis.

Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini dijual Rp 939.000/batang untuk ukuran atau berat 1 gram. Harga tersebut turun Rp 2.000 atau 0,21% dibandingkan Senin kemarin, melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com.

Emas dengan ukuran 100 gram yang biasa dijadikan acuan hari ini dibanderol Rp 88.112.000/batang atau Rp 881.120/gram, turun 0,23%.

Harga tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa NPWP. Sementara jika menggunakan NPWP pajak dikurang setengahnya menjadi 0,45%. PT Antam menjual emas batangan ini mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr519,5521,5523,5
1 gr939943947
2 gr1,818,0001,826,0001,834,000
3 gr2,702,0002,714,0002,726,000
5 gr4,470,0004,490,0004,510,000
10 gr8,885,0008,924,0008,964,000
25 gr22,087,00022,186,00022,285,000
50 gr44,095,00044,293,00044,491,000
100 gr88,112,00088,508,00088,905,000
250 gr220,015,000221,005,000221,995,000
500 gr439,820,000441,799,000443,778,000
1000 gr879,600,000883,558,000887,516,000

Kemarin, emas dunia berhasil menguat 0,27% ke US$ 1.791,612/troy ons berkat meredupnya spekulasi tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) oleh bank sentral AS (The Fed).

Nilai QE saat ini sebesar US$ 120 miliar/bulan, jika tapering dilakukan maka nilainya akan dikurangi secara perlahan menjadi misalnya US$ 110 miliar/bulan kemudian turun lagi menjadi US$ 100 miliar/bulan, begitu seterusnya hingga selesai.

Setelah tapering selesai, maka suku bunga akan dinaikkan. Kebijakan tersebut dikatakan sebagai pengetatan moneter, yang menurunkan jumlah uang yang beredar di perekonomian, serta meredam laju inflasi.

Hal tersebut merupakan kabar buruk bagi emas.

Tapering pernah terjadi di 2013 lalu, yang membuat harga emas dunia memasuki tren menurun dalam periode yang panjang.

Meredupnya ekspektasi tapering saat ini membuat emas dunia mampu terus menguat, tetapi belum diikuti emas Antam. Sebabnya, kenaikan emas dunia masih belum besar, dan nilai tukar rupiah yang menguat cukup tajam, 0,37% kemarin.

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika rupiah menguat harganya menjadi lebih murah ketika dikonversi ke Mata Uang Garuda. Selain itu ada juga faktor supply-demand, yang biasa membuat harga emas Antam tidak searah dengan emas dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Logam Mulia Turun, Potret Antusias Warga Beli Emas Antam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular