Bansos Bakal Bergulir Lagi, Saham Ritel Ngamuk Diborong Ritel

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
06 July 2021 09:29
Pengunjung memlih produk yang dijual di supermarket Giant, Pondok Cabe, Tangerang Selata, Rabu (4/3/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pengunjung memlih produk yang dijual di supermarket Giant, Pondok Cabe, Tangerang Selata, Rabu (4/3/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham emiten ritel cenderung menguat pada awal perdagangan sesi I pagi ini, Selasa (6/7/2021). Kenaikan tersebut terjadi di tengah sentimen positif mengenai rencana pemerintah untuk kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Bansos pemerintah diharapkan mampu membantu menopang belanja atau pengeluaran masyarakat di tengah pembatasan mobilitas saat ini.

Berikut gerak saham ritel, pukul 09.11 WIB:

  1. Hero Supermarket (HERO), saham +8,30%, ke Rp 1.500, transaksi Rp 44 juta

  2. Matahari Department Store (LPPF), +2,10%, ke Rp 2.430, transaksi Rp 26 M

  3. Ace Hardware Indonesia (ACES), +1,76%, ke Rp 1.445, transaksi Rp 3 M

  4. Mitra Adiperkasa (MAPI), +1,54%, ke Rp 660, transaksi Rp 159 juta

  5. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), +0,80%, ke Rp 1.260, transaksi Rp 6 M

  6. Ramayana Lestari Sentosa (RALS), 0,00%, ke Rp 685, transaksi Rp 662 juta

  7. Matahari Putra Prima (MPPA), 0,00%, ke Rp 1.170, transaksi Rp 6 M

Menurut data di atas, dari 7 saham yang diamati, 5 saham menguat, sementara 2 sisanya masih stagnan.

Saham pemilik gerai Hero dan IKEA, HERO, menjadi yang paling melonjak, dengan kenaikan mencapai 8,30%. Saham HERO berhasil rebound dari ambles 6,42% pada Senin (5/7) kemarin, setelah pada Jumat (2/7) pekan lalu melonjak 8,82%.

Dalam sepekan saham HERO naik 4,17%, sementara dalam sebulan melonjak 17,65%.

Di posisi kedua, ada shaam pengelola gerai Matahari Department Store milik Grup Lippo, LPPF, yang terapresiasi 2,10% ke Rp 2.430/saham. Dengan ini, saham LPPF berhasil mencatatkan reli penguatan selama 7 hari beruntun, atau sejak 28 Juni lalu.

Dalam sepekan, saham LPPF melonjak 28,61%, sementara dalam sebulan melejit 28,80%.

Adapun saham pengelola toko Ramayana, RALS, masih stagnan di 0,00%, setelah kemarin ditutup naik 2,24%. Demikian pula dengan saham pengelola gerai Hypermart, MPPA, yang masih belum beranjak dari harga penutupan kemarin Rp 1.170/saham.

Diwartakan CNBC Indonesia, Selasa (6/7), pemerintah memutuskan untuk kembali menyalurkan bansos selama periode PPKM darurat. Rencananya, bantuan akan diberikan paling lambat minggu kedua Juli.

"Mudah-mudahan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli, bansos tunai akan bisa disalurkan ke seluruh pelosok Tanah Air," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Muhadjir mengemukakan percepatan penyaluran bansos ini merupakan upaya untuk menurunkan angka kemiskinan kembali di bawah dua digit, seperti sebelum pandemi Covid-19.

Dalam keterangan resmi Kemenko PMK, disebutkan bahwa pemerintah telah melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga untuk mempercepat penyaluran bansos, mulai dari program keluarga harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), program sembako 18,8 juta KPM, dan perpanjangan bantuan sosial tunai (BST) Mei - Juni kepada 10 juta KPM.

Instagram resmi Kemensos @kemensosri memberitahukan mekanisme penyaluran bansos tunai tetap sama, yakni melalui kantor pos dan himpunan bank negara (himbara).

Kriteria bagi masyarakat penerima bansos tunai yakni sudah memiliki nomor induk kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), dan nomor telepon aktif yang bisa dihubungi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sad! Saham-saham Ini Dicampakkan Investor Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular